PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memboyong Suzuki Jimny terbaru generasi keempat ke pagelaran Gaikindo. Mobil yang diimpor langsung dari Jepang terlihat gagah dan manis.
All New Suzuki Jimny ini sudah diluncurkan di Jepang pada Juli lalu. Mobil Sport UtilÂity Vehicle (SUV) legendaris ini ditawarkan dalam dua varian, yakni Jimny dan Jimny Sierra. Jimny Sierra khusus untuk pasar di luar Jepang dengan mengÂgunakan mesin 1.500 cc K15B dan diberikan dua varian, yakni JC dan JL. Mobil sudah berpengÂgerak 4x4.
Presiden Direktur SIS Seiji Itayama mengatakan, Suzuki Jimny terbaru ini sengaja dipaÂmerkan untuk menarik perhatian pengunjung. Selain itu, untuk melakukan survei kepada konÂsumen tentang mobil ini.
"Kami ingin mendengar pendapat dan masukan konÂsumen Indonesia, jika Jimny masuk ke Indonesia. Misalnya soal harga jualnya, produksinya, dan lain-lain. Tujuannya supaya kami bisa
fix-kan soal Jimny di sini," ungkap Itayama di BSD, Tangerang, pekan lalu.
Hal senada dikatakan oleh Presiden Komisaris PT IndoÂmobil Sukses International SubÂronto Laras. Perkenalan kali ini sekaligus untuk melihat animo masyarakat. Apabila minat cuÂkup tinggi, tidak menutup keÂmungkinan untuk cepat dijual dan dirakit di Tanah Air.
Soebronto mengatakan, secara konsep Suzuki Jimny cocok dengan konsumen era milenial sehingga model ini bisa menjadi salah satu pilihan konsumen zaÂman sekarang. Apalagi ketika infrastruktur di Indonesia seÂmakin baik, sehingga mobil ini bisa dipakai di seluruh pelosok Indonesia.
Suzuki Indonesia ingin sekali bisa memproduksi Jimny di pabrik baru Suzuki, di Bekasi, Jawa Barat. Apalagi tipe mesinÂnya sama yang digunakan oleh All New Ertiga, sehingga secara bisnis sangat menguntungkan bagi kami.
"Impian kami bisa produkÂsi Jimny di Indonesia, sebab pasarnya ada di sini. Jimny 4x4 pernah sukses di Indonesia, akan kami kembalikan lagi," ujarnya.
Subronto melanjutkan, Jimny yang akan dirakit lokal merupaÂkan varian Sierra dengan mesin 1.5-liter. Akan tetapi, belum diputuskan apakah tetap berÂpenggerak roda 4x2 atau 4x4.
"Kalau 4x4 pajaknya lebih besar lagi, sedangkan kami mengejar harga kompetitif. SeÂdang kita pelajari, maka dari itu kita pamerkan Jimny ini di sini (GIIAS)," ujar Subronto.
Meski sudah dibuat di IndoneÂsia, Subronto pun tidak menjaÂmin jika harga Jimny Sierra akan turun drastis. Namun setidaknya dapat kompetitif untuk pasar otomotif nasional.
"Intinya kan diproduksi di InÂdonesia, dan itu merupakan satu prestasi juga buat kita. Secara pasar juga sejak dulu sampai sekarang cukup banyak," kata Subronto
Suzuki sendiri punya empat fasilitas pabrik di Indonesia, yaitu Cakung Plant I, Tambun Plant I, Tambun Plant II, dan Cikarang Plant. Suzuki di IndoÂnesia setidaknya mampu merakit 1,2 juta unit sepeda motor dan 240.000 unit mobil dalam setaÂhun. ***