Berita

Foto: Net

Pertahanan

Marsekal Hadi: TNI-Polri Serius Jamin Kelancaran Asian Games

JUMAT, 03 AGUSTUS 2018 | 23:55 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

TNI bersama dengan Polri akan bekerja serius dalam mengamankan ancaman asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla), pada hajatan besar Asian Games XVIII 2018 yang dimulai 18 Agustus hingga 2 September mendatang.

Penegasan itu disampaikan anglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto usai memimpin Apel Komando Operasi Kebakaran Hutan dan Lahan dalam Rangka Pengamanan Asian Games XVIII 2018, di halaman Griya Agung Jumat (3/8).

Kata dia, ada tiga cara yang dilakukan dalam mencegah karhutla. Pertama melalui konsep pembasahan gambut, konsep ini dilakukan dengan cara dari udara dengan memanfaatkan teknologi modifikasi cuaca. Terlebih dalam bulan-bulan ini terjadi siklon di wilayah Filiphina yang dapat dimanfaatkan karena bisa disemai menjadi hujan.

Cara kedua adalah dengan memonitor gambut agar tetap selalu dalam kondisi basah. Untuk mendukung hal ini pihaknya mengaku sudah menyiapkan berbagai alat khusus dari beberapa unsur dan mitra.

Sementara cara ketiga adalah dengan melakukan operasi darat di 55 desa yang paling berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan dengan menempatkan sejumlah pasukan dari TNI dan Polri.

Mereka ini, kata Panglima, ditempatkan setiap waktu bahkan tidur di lokasi agar dapat terus memantau jika terjadi kebakaran.

"Palembang ini salah satu tempat kegiatan Asian Games XVIII 2018. Kita sudah prediksi kemungkinan  ancaman, gangguan dan hambatan. Dan tantangan di Palembang ini adalah kemungkinan ancaman asap yang ditimbulkan. Untuk itu kami TNI, Polri, BNPB dan mitra melakukan upaya pencegahan agar Asian Games ini aman dan lancar," jelasnya.

Mengacu dari strategi yang sudah dipersiapkan dengan matang tersebut, Panglima TNI meyakini ancaman asap bisa ditekan semaksimal mungkin. Sehingga tidak akan mengganggu jalannya pelaksanaan kompetisi olahraga bergengsi tersebut.

"Saya berkeyakinan dengan laporan Satgas Karhutla, pesta Asian Games nanti khususnya di Palembang tidak akan terganggu asap. Kita all out untuk Asian Games," tegasnya.

Senada dengan itu, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menegaskan bahwa penyelenggaraan Asian Games XVIII 2018 ini bukan semata urusan pemerintah pusat atau daerah melainkan urusan bangsa. Citra bangsa ikut dipertaruhkan pada kesuksesan penyelenggaraan. Karena itu, dia berharap semua komponen bangsa harus bersatu padu saling membantu kesuksesannya.

"Tidak peduli siapapun, pemerintah maupun masyarakat harus bekerja sama untuk menjaga ini. Siapa yang tidak mendukung berarti berkhianat pada bangsa," ujarnya.

Terkait penegakan hukum untuk pelaku pembakaran lahan, diakui Kapolri telah mereka lakukan dengan beberapa tahapan mulai dari preventif, kuratif hingga represif. Dia bahkan mengaku sudah memerintahkan Kapolda, Kapolresta dan Kapolres beserta jajaran untuk menangkap dan memproses siapapun yang melakukan pembakaran.

"Dari Mabes Polri kami juga turunkan tim dari Bareskrim. Dan saya sudah sampaikan siapapun yang membakar lahan segera proses dengan tindakan hukum untuk memberikan efek jera bagi yang lain," papar Tito.

Selain Penglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Tito Karnavian, acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, serta sejumlah pejabat negara lainnya. [ian]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

UPDATE

Program Sekolah Swasta Gratis Rawan Penyelewengan

Jumat, 13 September 2024 | 06:04

Bamus Betawi 1982 Pilih Marullah Ketimbang Heru Budi

Jumat, 13 September 2024 | 05:52

Pesona Anies Redup Usai Kalah Pilpres, Parpol Langsung Belok Arah

Jumat, 13 September 2024 | 05:15

Bamsoet Tegas Bilang Menang Pilkada Perlu Didukung "Isi Tas"

Jumat, 13 September 2024 | 05:10

Aura Kebintangan Jokowi Luntur Pasca 20 Oktober

Jumat, 13 September 2024 | 04:12

Jurnalis Harus Hati-hati Beritakan PKPU dan Kepailitan

Jumat, 13 September 2024 | 04:07

Buruh Tewas Tertimpa Dinding Gudang Tembakau di Jember

Jumat, 13 September 2024 | 04:05

Bamsoet Tak Ingin Parpol hanya Jadi Milik Segelintir Kelompok

Jumat, 13 September 2024 | 03:33

Dewan Pers sebut Belum Ada Pemberitaan Negatif soal PKPU

Jumat, 13 September 2024 | 03:32

Satpam Rampok Taksi Online untuk Biaya Nikah

Jumat, 13 September 2024 | 03:14

Selengkapnya