Berita

Politik

Sekjen PDIP: TNI Kekuatan Pertahanan Negara

KAMIS, 02 AGUSTUS 2018 | 09:14 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. PDI Perjuangan merupakan partai ideologis Pancasila yang meneladani ide, gagasan, cita-cita  dan perjuangan Bung Karno. Bung Karno yang mencanangkan pembebtukan Badan Keamanan  Rakyat pada tanggal 23 Agustus 1945 sebagai cikal bakal ABRI yang kemudian menjadi TNI.

"TNI adalah kekuatan pertahanan, dan penjaga kedaulatan NKRI yang terus kita perkuat agar semakin disegani sebagaimana tahun 60-an dimana saat itu Angkatan Bersenjata kita terkuat di negara-negara belahan bumi selatan di bawah garus katulistiwa," kata Sekjen PDIP Hasto Kristyanto dalam keterangannya, Kamis (2/8).

Menurut Hasto, pembentukan "angkatan bersenjata" tidak lepas dari dialektika pemikiran Bung Karno dalam pidato Indonesia Menggugat pada 1930 bahwa Indonesia akan merdeka ketika Pasifik membara karena Perang Dunia.


"Maka Bung Karno memilih bekerjasama dengan Jepang, dan kemudian membentuk PETA (Pembela Tanah Air) sebagai cikal bakal ABRI, yang merupakan integrasi dari seluruh kekuatan bersenjata Indonesia, mengingat revolusi fisik saat itu menghadirkan banyak laskar rakyat sebagai pembentuk jatidiri TNI yang berasal dari rakyat," ujar Hasto.

Lebih jauh, Hasto menegaskan, PDIP selalu konsisten untuk mendorong netralitas TNI. Soal netralitas ini, kata Hasto, juga didukung oleh pandangan PDIP bahwa TNI adalah alat negara. Itu juga yang membuat Presiden ke-5 RI dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tidak pernah memandang latar belakang identitas ketika memilih pejabat TNI.

Penjelasan Hasto ini disampaikan di depan 14 Purnawirawan TNI yang bergabung dan mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari PDIP serta menyatakan siap memenangkan PDIP dan Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019. Mereka ingin Jokowi terus melanjutkan pembangunan yang sudah terbukti nyata di periode kedua nanti.

Kesiapan 14 purnawirawan TNI itu disampaikan saat acara Pembekalan Bacaleg Purnawirawan TNI di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jl Diponegoro 58, Jakarta, Rabu (1/8). [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya