Berita

Krisdayanti/Net

Politik

Wujudkan Trisakti Bung Karno, Krisdayanti Bergerak Di Dunia Politik

SELASA, 31 JULI 2018 | 08:54 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Krisdayanti merasa tak meninggalkan dunia artis setelah menjadi caleg PDI Perjuangan. Bagi Krisdayanti, ia bergerak dari dunia seni menjadi politik yang berkebudayaan.

"Karena saya mendapatkan tugas dan amanah untuk menggelorakan rasa cinta akan budaya nasional,” kata diva Indonesia ini sambil menegaskan ingin mewujudkan salah satu cita-cita Trisakti Bung Karno, yaitu Indonesia yang berkepribadian di bidang budaya, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (31/7).

"Supaya Indonesia siap menjadi negara yang berkebudayaan melalui perempuan kuat, Indonesia hebat," sambung Bacaleg DPR untuk Dapil Jatim V, di sela-sela Pembekalan Bacaleg Nusantara di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakpus.

Soal pilihan jatuh ke PDI Perjuangan, kata Krisdayanti, hal itu karena latar belakang keluarganya yang nasionalis. Terlebih sang kakek pernah duduk sebagai aggota legislatif dari partai nasionalis ini untuk wilayah Malang.

“Juga dalam diri saya dan dorongan dari suami yang walaupun dia orang asing. Tapi kami berdua itu ngefans sama PDI Perjuangan dari dulu,” ujar perempuan kelahiran Batu 43 tahun silam ini.

Jika lolos ke Senayan nanti, Krisdayanti tertarik untuk duduk di Komisi X (Pendidikan-Kebudayaan-Olahraga) atau Komisi VIII (Agama-Sosial-Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak).

“Ya kalau bicara tentang kebudayaan ya senang. Kalau bicara tentang bagaimana loyality kita untuk menggerakkan kaum wanita, rasa feminisme, senang juga ada di Komisi VIII. Tapi di mana pun tugas kita dari negara, harus siap,” tegas ibu empat anak ini, dalam keterangan beberapa saat lalu (Selasa, 31/7).

KD, biasa dia disapa, juga tidak takut kehilangan status diva jika nantinya terlalu bergelut di dunia politik. Baginya, label diva sulit hilang karena sudah menempel. [ian]

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya