Berita

Foto/RMOL

Politik

GNPF Ulama: Gerindra Tak Perlu Gandeng Banyak Partai Untuk Koalisi

MINGGU, 29 JULI 2018 | 17:23 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Hasil rekomendasi ijtima ulama yang diselenggarakan oleh GNPF Ulama di Hotel Peninsula, Jakarta, yang digelar 27-29 Juli 2018 salah satunya meminta Partai Gerindra membentuk koalisi keumatan.

Dari lima partai yang diundang dalam ijtima yakni Gerindra, PKS, PAN, PBB dan Partai Berkarya diharapkan dapat membentuk koalisi keumatan dan kebangsaan.

"Perlu dipahami ya, Gerindra tidak perlu (gandeng) banyak partai untuk koalisi, bisa dua atau tiga sudah cukup," kata Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak di hotel Peninsula, Jakarta, Minggu (29/7).


Jadi andai kata kelima partai itu belum bulat untuk membentuk suatu koalisi, dia berharap cukup dua atau tiga partai sudah bisa.

Untuk pasangan capres-cawapres, ijtima ulama menghasilkan nama Prabowo Subianto dengan Salim Segaf Al Jufri atau Ustad Abdul Somad.

Artinya Gerindra hanya cukup menggandeng PKS, maka koalisi keumatan bisa terbentuk. Sambung Yusuf, koalisi yang ada sekarang juga belum sepenuhnya utuh.

"Koalisi di seberang (Koalisi Jokowi) juga belum tentu masih utuh. Saya punya keyakinan koalisi mereka akan pisah," pungkas Yusuf. [fiq]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya