Berita

M. Iqbal/Net

Hukum

Itwasum Tindaklanjut Laporan Eks Danjen Kopassus Soal Intervensi Oknum Polri

SABTU, 28 JULI 2018 | 05:10 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Tim gabungan Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Mabes Polri sedang melakukan penyelidikan terhadap laporan eks Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko atas dugaan intervensi hukum yang dilakukan Jenderal bintang tiga Korps Bhayangkara.

Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Mochammad Iqbal menegaskan, siapapun anggota Polri manapun yang keluar dari kode etik dan melanggar disiplin bakal ditindak tegas.

"Kasus ini kita akan tindaklanjuti. Makanya setelah itu (laporan) diterima akan digelar siapa yang lakukan proses penyidikan. Namanya gelar perkara untuk meluruskan masalah ini," kata Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Mochammad Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (27/7).


Sebelumnya, Soenarko yang juga Dirut PT Sebuku Tanjung Coal (STC) mendatangi Itwasum Mabes Polri dan Kompolnas. Kedatangannya, merupakan buntut dugaan tindakan intervensi dan penyalahgunaan wewenang aparat kepolisian dalam sengketa lahan antara PT Sebuku Tanjung Coal (STC) dengan PT MSAM.

Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Pol Martuani Sormin mengaku akan menangani laporan mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko secara profesional. Menurut Martuani, profesionalisme Polri diatas segalanya, sekalipun dugaan intervensi hukum dilakukan oleh oknum berpangkat jenderal di korps Bhayangkara.

"Divisi Propam Polri dalam melaksanakan Tupoksinya selalu bekerja dengan profesional," kata Martuani saat dihubungi wartawan, Kamis (26/7). [nes]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya