Berita

Dany Anwar/RMOL

Politik

Ini Alasan GNPF Tidak Undang Demokrat Di Ijtima Ulama

SABTU, 28 JULI 2018 | 01:29 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Ijtima ulama yang diselenggarakan ulama GNPF berharap Gerindra, PAN, PKS, PBB dan Partai Berkarya bisa menjadi satu koalisi kebangsaan dan keumatan.

Sekretasis SC Ijtima Ulama, Dany Anwar menjelaskan kelima partai tersebut memiliki kesamaan visi dan dinilai dekat dengan ulama.

Tiga partai diantaranya yakni merupakan partai yang konsisten melawan Basuki Tjahaja Purnama di Pilkada DKI.


"PBB dan terakhir Berkarya memiliki kesamaan visi," kata Dany Anwar di hotel Peninsula, Jakarta, Jumat (27/7).

Saat disinggung mengenai Partai Demokrat, Dany menyebut pihaknya tidak memberikan undangan. Padahal Demokrat sedang membangun koalisi dengan Gerindra, PAN dan PKS pada Pilpres 2019 mendatang.

Dany menjelaskan alasan pihaknya tidak mengundang Demokrat karena merujuk pada Pilkada DKI. Saat putaran kedua, Demokrat menyatakan netral.

Hal itu menjadi acuan bahwa Demokrat belum bisa bergabung karena belum jelas visinya. Kendati ke depan peluang itu terbuka, namun mantan Cawagub DKI di Pilkada 2007 itu menegaskan bahwa partai yang diundang saat ini hanya yang memiliki visi jelas.

"Demokrat bukan abu-abu, tapi yang kita undang saat ini yang jelas-jelas pada Pilkada DKI melawan Ahok, Demokrat kan netral," pungkas dia. [nes]



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya