Berita

Yusuf Muhammad Martak/RMOL

Politik

Lima Partai Pengusung 2019 Ganti Presiden Diundang Ijtima Ulama GNPF

JUMAT, 27 JULI 2018 | 16:51 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI akan melaksanakan ijtima ulama yang diselenggarakan di Hotel Peninsula, Jakarta pada 27-29 Juli 2018.

Dalam ijtima itu, perwakilan lima partai politik pengusung 2019 ganti presiden yakni Partai Gerindra, PAN, PKS, PBB dan Berkarya akan hadir sesuai undangan GNPF Ulama.

"Kenapa lima partai itu, karena lima partai itu yang ingin ganti presiden. Enam partai lain setahu saya menghendaki Presiden Jokowi dua periode," kata Ketua Umum GNPF Ulama, Ustad Yusuf Muhammad Martak kepada awak media di Hotel Peninsula, Jakarta, Jumat (27/7).


Sambung Yusuf, ijtima ini merupakan wadah silaturrahmi dan ruang pembahasan masalah bangsa dari aspek politik, ekonomi, kelembagaan dan dakwah.

Rekomendasi terkait aspek-aspek itu akan disampaikan kepada lima partai itu untuk dijadikan arah dan programnya padad Pemilu serentak 2019, termasuk kriteria capres-cawapres.

"Kami berharap lima partai ini bisa membentuk koalisi kebangsaan dan keumatan untuk membentuk suatu konklusi dalam memecahkan permasalahan bangsa," bebernya.

Bagi dia, kelima partai itu harus memanfaatkan dengan baik momen ini. Suatu momen yang menampung rekomendasi dan gagasan dari para ulama dalam membangun bangsa lima tahun ke depan.

"Akan rugi sendiri kalau partai-partai itu tidak memanfaatkan momen ini," pungkas Yusuf. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya