Berita

Foto/RMOL

Hukum

Kalapas Sukamiskin Terima Uang Dan Mobil Dari Suami Inneke Koesherawati

SABTU, 21 JULI 2018 | 21:35 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi mengumpulkan sejumlah barang bukti terkait kasus pemberian fasilitas di Lapas Sukamiskin, Bandung yang menjerat pimpinannya Wahid Husein.

"Dalam kegiatan ini KPK mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga terkait tindak pidana, yaitu satu unit Mitsubishi Triton Exceed warna hitam dan satu unit Mitsubishi Pajero Sport Dakkar warna hitam," ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarief dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (21/7).

Tim KPK juga menyita sejumlah uang serta catatan penerimaan uang, dokumen penting, serta enam unit ponsel dari operasi tangkap tangan yang dilakukan Sabtu dini hari.


"Uang total Rp 279.920.000 dan USD 1410, catatan-catatan penerimaan uang dan dokumen terkait pembelian dan pengiriman mobil," kata Laode.

Wahid diduga menerima suap berupa uang dan mobil terkait dengan jabatannya sebagai kepala Lapas Sukamiskin sejak Maret 2018. Agar mau memberikan fasilitas, izin luar biasa, dan lainnya kepada narapidana tertentu.

Adalah Fahmi Darmawansyah, narapidana kasus suap proyek Bakamla RI yang juga suami dari artis Inneke Koesherawati memberikan suap kepada Wahid agar dapat menikmati fasilitas sel yang bagus serta mendapatkan kemudahan untuk keluar masuk lapas.

Praktik suap menyuap itu diperantarai oleh orang-orang dekat keduanya yakni staf Wahid Husein bernama Hendry Saputra dan Andri Rahmat selaku narapidana pendamping Fahmi.

KPK menjerat Wahid dan Hendry dengan pasal 12 huruf (a) atau huruf (b) atau pasal 11 atau pasal 12 B UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sedangkan Fahmi dan Andri disangkakan melanggar pasal 5 ayat 1 huruf (a) atau huruf (b) atau pasal 13 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi junto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP junto pasal 64 ayat 1 KUHP. [wah] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya