Berita

Foto/Net

Hukum

Fayakhun Rahasiakan Penikmat Uang Suap Proyek Bakamla

JUMAT, 20 JULI 2018 | 15:10 WIB | LAPORAN:

Tersangka korupsi proyek pengadaan satelit monitoring Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Fayakhun Andriadi belum mau membuka peran pihak-pihak lain.

Sebelumnya, Fayakhun telah mengembalikan uang sebesar Rp 2 miliar kepada Komisi Pemberantasan Korupsi dan juga mengajukan diri sebagai justice collaborator (JC).

Ternyata, lembaga anti rasuah sendiri belum mau mengabulkan permintaan JC yang diajukan dengan alasan Fayakhun belum menguraikan secara tuntas aliran dana Rp 12 miliar itu bermuara.


"Sejauh ini FA belum menguraikan secara keseluruhan dugaan aliran dana Rp 12 miliar pada siapa saja," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (20/7)

KPK memperingatkan Fayakhun membuka keterangan seluas-luasnya agar kasus itu dapat diselesaikan.

"Karena itu, kami ingatkan, jika serius mengajukan JC wajib mengakui seluruh penerimaan dan membuka keterangan seluas-luasnya," ujar Febri.

KPK menetapkan Fayakhun sebagai tersangka suap proyek pengadaan satelit monitoring Bakamla yang total anggarannya mencapai Rp 1,2 triliun pada 14 Februari 2018 lalu. Mantan ketua DPD DKI Jakarta Partai Golkar itu ditahan sejak 28 Maret lalu.

Fayakhun diduga menerima hadiah atau janji terkait dengan jabatannya. Hadiah merupakan fee atas jasanya memuluskan anggaran pengadaan satelit monitoring pada APBNP tahun anggaran 2016.

Fayakhun dijerat pasal 12 huruf (a) atau (b) atau pasal 11 UU 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU 20/2001 junto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. [wah] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya