Berita

Dahlan Iskan/Net

Dahlan Iskan

Speaker Dewan Rakyat Dari Rayuan

SELASA, 17 JULI 2018 | 05:01 WIB | OLEH: DAHLAN ISKAN

RODA itu, meski lagi berputar ke bawah, tetaplah roda. Najib Razak sejak kemarin kembali berputar: dilantik menjadi anggota DPR. Dari dapilnya di Pahang. Pelantikan 222 anggota DPR itu dimulai dengan Dr Mahathir Mohamad.

Tanggal 16 Juli kemarin itu juga merupakan hari pertama. Bagi DPR hasil Pemilu 9 Mei lalu. Sidang-sidang di babak pertama ini akan berlangsung sampai 20 hari ke depan.

Hari pertama kemarin langsung ditandai walk out. Najib ikut ngacir. Hanya dua dari 55 anggota koalisi oposisi Barisan Nasional yang tidak. Partai Islam PAS juga walk-out.


Penyebabnya?

''Pemilihan ketua DPR ini tidak sesuai prosedur,'' kata mereka. ''Calonnya tidak diproses selama dua minggu,'' tambahnya.

Calon nama ketua itu seperti diputuskan sendiri begitu saja. Oleh Dr Mahathir Mohamad. Memang Mahathir lah yang mengumumkan keputusan itu. Hanya dua hari sebelumnya. Saat Mahathir berkunjung dua hari di Serawak, Borneo Utara.

Keputusan Mahathir itu dibawa ke sidang. Untuk disahkan. Tentu langsung sah. Suara mayoritas di parlemen dikuasai koalisi Pakatan Harapan.

Oposisi tidak mempersoalkan siapa yang terpilih itu: Prof Dr Mohamad Ariff Mohamad Yusof. Umur 69 tahun. Pengacara. Dosen. Mantan hakim di Mahkamah Rayuan.

Oposisi juga tidak mempersoalkan bahwa ketua DPR ini bukan anggota DPR. Di Malaysia diperbolehkan. Fungsi ketua hanya memfasilitasi anggota DPR. Bukan membawahi. Sebutannya pun bukan ketua. Tapi speaker. Seperti di Inggris.

Profesor Ariff memang senior. Sebelum jadi hakim di mahkamah rayuan, ia mendirikan kantor pengacara. Bersama teman Tionghoanya: Chiang xxx: Chiang & Ariff. Sekolahnya di London School of Economics.

Makamah Rayuan adalah pengadilan yang tugasnya memeriksa perkara yang bukan sembarang. Perkara civil (perdata) yang nilainya di atas 250.000 ringgit. Juga perkara jinayah (pidana). Yang sudah diputus oleh pengadilan tinggi. Ada dua pengadilan tinggi di sana: di Semenanjung dan di Borneo.

Meski jadi anggota DPR Najib tidak akan jadi ketua oposisi. Ketuanya adalah presiden Umno sekarang: Ahmad Zahid Hamidi. Najib juga lebih low profile sekarang. Beberapa menit sebelum dilantik ia posting: hadits nabi. Tentang pentingnya memaafkan dan tidak dendam.

Bahkan ia tiba-tiba mencabut gugatan. Yang ia layangkan minggu lalu: menggugat ketua KPK, Jaksa Agung dan Menteri Keuangan. Yang ia anggap tidak pada tempatnya dalam membuat tuduhan korupsi padanya.

Najib juga menunjukkan wajah optimis dan banyak tersenyum. Hanya istrinya yang tidak tampak. Istri-istri anggota DPR biasa mendampingi saat suami dilantik.

Istrinya, Rosmah Mansyur, kini lagi menghadapi perkara berliannya yang begitu banyak: pedagang berlian di Lebanon menggugatnya. Di pengadilan Kuala Lumpur.

Berlian-berlian yang disita KPK itu, katanya, yang 44 buah masih milik Global Royalty Trading SAL, Beirut.

Rosmah masih belum melunasinya. Masih harus bayar 60 juta ringgit. Atau hampir Rp 20 miliar.

Kisahnya begini. Menurut gugatan itu: Rosmah adalah pelanggannya. Seperti juga selebriti tingkat dunia. Atau para pangeran negara Arab.

Sudah biasa Rosma minta dikirimi contoh-contoh berlian yang akan dibeli. Ia tidak punya waktu ke Beirut. Pedagang tersebut percaya saja. Dikirimlah 44 berlian. Untuk dipilih. Yang akan dibayar adalah yang dipilih saja.

Belum lagi dipilih sudah disita KPK. Maka Rosmah dituntut harus banyar semuanya.

Dari Taiwan juga ada berita menghebohkan. Anaknya dipergoki kencan dengan artis top Taiwan.

Najib sekarang lagi di bawah. Tapi ia masih roda. Entah tahun depan. [***]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya