Berita

Foto: Net

Nusantara

Ratusan Kembang Dibagikan Pada Keluarga Korban KM Sinar Bangun

RABU, 04 JULI 2018 | 07:36 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Sebagai wujud empati dann peduli, Relawan Tigaras Peduli memberikan ratusan tangkai bunga kepada keluarga korban KM Sinar Bangun. Lebih dari 164 tangkai kembang untuk keluarga korban dibagikan.

"Duka mendalam yang dialami keluarga juga dirasakan warga Tigaras. Kembang itu ditaburkan di sekitar pelabuhan Tigaras," ujar relawan Tigaras Peduli, Pahotan Sitio, di Tigaras, Simalungun, Sumatera Utara, Selasa malam (3/7).

Sebagai bentuk keprihatinan atas musibah tenggelamnya KM Sinar Bangun, masyarakat Tigaras langsung ikut memberikan bantuan kepada keluarga korban berupa penyediaan makanan dan minuman serta pencarian korban. Para muda mudi Tigaras yang didukung warga yang tinggal di perantauan membuka Posko Tigaras Peduli.

Hari ini, relawan Tigaras Peduli dengan sigap ikut membantu aparat desa dalam menyiapkan acara keagamaan dan peletakan batu pertama tugu untuk mengenang musibah KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba pada 18 Juni lalu.

"Pembagian bunga menjadi aksi kemanusiaan terakhir yang dilakukan posko Tigaras Peduli. Sebelumnya, sejak hari ke-2 pencarian korban dan bangkai kapal KM Sinar Bangun, relawan Tigaras Peduli membagikan ratusan makanan dan minuman serta menampung keluarga korban yang menginap di Tigaras," tambah Pahotan.

Suasana di sekitar pelabuhan Tigaras begitu ramai dengan kehadiran para keluarga korban. Terdengar isak tangis para keluarga korban dan tabur bunga dari tepi dermaga.

"Kembang yang kami berikan untuk membantu keluarga korban yang ingin melakukan tabur bunga," paparnya.

Septelina boru Sinaga yang juga relawan Tigaras Peduli menambahkan Tigaras adalah salah satu objek wisata yang menjadi salah satu pilihan di Kabupaten Simalungun.

"Warga Tigaras berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bagi semua pihak. Kepada keluarga saatnya untuk bangkit dan bagi pemerintah ini momentum untuk memperhatikan sistem transportasi di Danau Toba lebih baik," ucap Septelina. [ian]

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya