Berita

Net

Politik

Elektabilitas Pasangan Cagub Jabar Versi LKPS

MINGGU, 24 JUNI 2018 | 05:24 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

Lembaga Kajian Politik Sosial (LKPS) merilis hasil survei elektabilitas empat pasangan calon gubernur Jawa Barat.

Direktur Eksekutif LKPS Tubagus Alvin mengatakan, hasil survei diperoleh persentase elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) sebesar 28,81 persen. Disusul pasangan nomor dua Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) dengan 4,1 persen, serta Sudrajat Ahmad-Syaikhu (Asyik) sebesar 34,64 persen.

"Dan paslon nomor urut terakhir yaitu Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2DM) memperoleh elektabilitas sebesar 29,77 persen. Sedangkan yang tidak memilih sebesar 2,68 persen," jelas Alvin kepada wartawan, Minggu (24/6).

Menurutnya, dari hasil survei terlihat posisi elektabilitas paling tinggi ada pada pasangan Asyik. Besarnya persentase dikarenakan tiga faktor utama, yaitu ketegasan di mana responden menilai dari seluruh paslon di Pilgub Jabar, Asyik memiliki ketegasan yang dapat memimpin.
Menurutnya, dari hasil survei terlihat posisi elektabilitas paling tinggi ada pada pasangan Asyik. Besarnya persentase dikarenakan tiga faktor utama, yaitu ketegasan di mana responden menilai dari seluruh paslon di Pilgub Jabar, Asyik memiliki ketegasan yang dapat memimpin.

Faktor selanjutnya adalah limpahan suara dari pendukung Prabowo Subianto yang banyak di Jabar. Hampir seluruh pendukung Prabowo di Jabar juga turut mendukung Asyik. Faktor ketiga adalah mesin Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tidak dapat dipungkiri banyak meraup suara.  

Alvin menambahkan, pesaing ketatnya adalah paslon 2DM. Tingginya elektabilitas dari pasangan itu tidak lepas dari perawakan cagub dan cawagub yang terkenal santun. Selain itu, elektabilitas didukung oleh pandangan masyarakat yang melihat cagub dikenal oleh masyarakat sebagai sosok yang religius.

Posisi selanjutnya ditempati pasangan Rindu. Sebagai seorang cagub, Ridwan Kamil dinilai responden pemilihnya telah mampu mem-branding Bandung menjadi kota yang layak huni.

Sedangkan elektabilitas yang rendah adalah pasangan Hasanah, karena banyak dilatarbelakangi oleh sikap cawagubnya yang dinilai masyarakat cukup arogan saat menjadi kapolda Jabar.

"Seperti yang sempat mencuat di media berita mengenai bentrokan massa FPI dengan ormas binaan Anton Charliyan," kata Alvin.

Penelitian LKPS sendiri dilaksanakan pada 12-21 Juni terhadap 1.128 pemilih dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 31.735.133. Dengan purposive random sampling sebagai tehnik pengumpulan data, hasil survei mendapati ringkat kesalahan plus minus 2,8 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya