Berita

Bambang Prihartono/Net

Wawancara

WAWANCARA

Bambang Prihartono: Kami Terus Mengajak Pengendara Roda Dua Ikut Mudik Gratis, Motornya Diangkut Kereta

MINGGU, 10 JUNI 2018 | 09:39 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Mudik ke kampung hala­man numpak sepeda motor agaknya sudah menjadi bu­daya bagi bangsa Indonesia. Padahal melakukan perjalanan jauh menggunakan sepeda mo­tor berisiko tinggi. Kendati begitu, dijelaskan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ) Bambang Prihartono, pe­merintah akan terus mengimbau para pemudik agar menghindari mudik menggunakan sepeda motor. Lantas apa saja upaya pemerintah untuk meminimali­sir penggunaan sepeda motor menjelang puncak arus mudik 2018 kali ini? Berikut penjelasan Bambang Prihartono;

Apa saja persiapan BPTJ memasuki puncak arus mudik 2018?
Kita ketahui memang mudik tahun 2018 masih didominasi oleh kendaraan pribadi dan roda dua. Pemerintah sampai saat ini terus bekerja keras mengupaya­kan mengimbau para pemudik agar menghindari mudik meng­gunakan kendaraan roda. Hal itu dilakukan karena apa? Karena kecelakaan tertinggi selama ini terjadi itu pada kendaraan roda dua.


Menurut data BPTJ, sebe­narnya berapa banyak sih angka kecelakaan pada peng­endara roda dua?

Menurut data kecelakaan tahun 2017 lalu, 70 persen ke­celakaan yang fatal itu dis­ebabkan kecelakaan roda dua. Oleh karena itu pemerintah berupaya melalui mudik gra­tis, sementara kendaraan roda duanya bisa diangkut dengan kereta api maupun kapal laut. Dengan pola seperti itu, mereka bisa mudik sekaligus membawa kendaraan roda duanya. Sejauh ini Pemerintah tidak tinggal diam. Kami terus berupaya, namun kembali lagi keputusan mudik menggunakan roda dua ada pada masyarakat. Kenapa ini terjadi? Karena sudah kebi­asaan masyarakat menggunakan kendaraan roda dua untuk jarak jauh, walaupun sebenarnya kendaraan roda dua itu untuk jarak dekat. Untuk itu pola pikir masyarakat dalam menggunakan transportasi harus diubah. Ini adalah tugas BPTJ mengubah pola hidup masyarakat dari yang sebelumnya menggunakan kendaraan pribadi beralih ke kendaraan umum.

Sejauh ini apa saja upaya yang dilakukan pemerintah agar masyarakat mau beralih ke transportasi umum?

Ya misalnya kita mengguna­kan kebijakan. Seperti kemarin itu kita menggunakan aturan ganjil genap, itu kan salah satu aturan push supaya masyarakat beralih menggunakan kendaraan umum. Kemudian memberikan edukasi kepada masyarakat, misalnya ini lho CO2 (karbon dioksida) turun kalau menggu­nakan kendaraan masal, orang kalau naik kendaraan umum kan harus jalan kaki juga, jadi lebih sehat.

Terus dikasih tahu bahwa orang yang membawa ken­daraan pribadi itu (berisiko) kakinya menjadi lebih kecil, itu harus disampaikan kepada masyarakat. Jadi mengajak masyarakat menggunakan public transport.

Kalau untuk kebijakan mudik gratis dari tahun ke tahun apak­ah animonya meningkat?
Wah cukup meningkat ya pada tahun ini.

Untuk pembatasan alat berat selama Lebaran seperti apa?

Pemerintah melalui Menteri Perhubungan kan sudah mengel­uarkan PM mengenai perjalanan alat berat selama Lebaran dan untuk akhir ini karena dinilai ada pergeseran jadwal arus mudik, pemerintah juga mengimbau untuk mengaturnya.

Jalan Tol Jakarta-Cikampek selalu mengalami kemacetan di hari-hari biasa karena ada proyek pembangunan, ba­gaimana upaya pencegahan dari pemerintah?
Tidak ada penyempitan di jalur Jakarta-Cikampek. Seharusnya sudah menjadi normal kembali jumlah lajurnya. Lalu, proyek kita hentikan selama mudik Lebaran. Dengan adanya proyek, tidak membuat penyempitan. Kemudian kalau nanti tolnya mengalami kemacetan, kita akan menyiapkan pengalihan-pengalihan ke jalan non tol. Karena jalan-jalan arterinya juga sudah bagus saat ini.

Terus kalau panjang antrian sudah dua kilometer, itu harus diantisipasi. Pengemudi harus memperhatikan rambu-rambu yang ada, karena kepolisian akan mengatur sesuai dengan diskresi. Kalau jalan tol macet kita eng­gak boleh banyak-banyak, tidak boleh lebih dari 2 km begitu 2 km kita akan alihkan.

Soal lain. Kabarnya pada even Asian Games akan diber­lakukan sistem ganjil-genap di beberapa jalan di Jakarta, apa benar begitu?

Ada beberapa jalan arteri di Jakarta yang akan kita terap­kan ganjil-genap. Misalnya Kuningan, Gatot Subrotot, MT Haryono, Pondok Indah, DI Panjaitan, Benyamin Sueb.

Untuk transportasi umum apakah sudah ditetapkan ke­bijakannya?

Nah untuk transportasi um­umnya juga telah kita siapkan, tidak hanya untuk atlet dan official, namun juga untuk sup­porter. Angkutan umum juga kita siapkan cara bayarnya dengan omprengan.com. Jadi mereka bisa book tiket, book seat, jadi mereka tidak akan berdiri. Terus mereka juga akan dilayani ba­yarnya. Karena kan enggak mungkin orang asing harus ke money changer dulu. ***

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Bungkam City di Etihad, Liverpool Unggul 11 Poin dari Rival Terdekat

Senin, 24 Februari 2025 | 07:39

ADHI Laporkan Telah Gunakan Semua Dana Obligasi 2024

Senin, 24 Februari 2025 | 07:37

CDU/CSU Unggul, Friedrich Merz Calon Kanselir Jerman Selanjutnya

Senin, 24 Februari 2025 | 07:18

OJK: Perlu Upaya Sistematik dan Terkoordinasi untuk Capai Tingkat Market Share

Senin, 24 Februari 2025 | 07:00

Polisi Amankan Remaja Ugal-ugalan Bawa Senjata Tajam

Senin, 24 Februari 2025 | 06:57

20 Siswa SMP Diamankan Polisi

Senin, 24 Februari 2025 | 06:08

Dukungan untuk AHY Mengalir Deras

Senin, 24 Februari 2025 | 05:45

Balada Bayar, Bayar, Bayar

Senin, 24 Februari 2025 | 05:18

Waspada Potensi Banjir Pesisir di 17 Wilayah RI

Senin, 24 Februari 2025 | 04:41

Puncak Arus Mudik Penumpang KA Diprediksi Akhir Maret

Senin, 24 Februari 2025 | 04:30

Selengkapnya