Berita

Politik

Penutupan Reklamasi Juga Untungkan Gerindra, PKS Dan PAN

SABTU, 09 JUNI 2018 | 07:39 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Penyegelan ratusan rumah toko dan rumah kantoran di Pulau D Reklamasi, Jakarta Utara oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menguntungkan partai pengusung, Partai Gerindra, PKS dan PAN.

Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracu (NCID ) Jajat Nurjaman mengatakan penutupan pulau reklamasi tidak hanya merupakan pembuktian janji politik Anies, namun di balik itu membawa dampak positif bagi partai pengusung Anies-Sandi.

Pasalnya, dalam hal ini membuktikan jika partai pengusung Anies-Sandi dinilai mampu mencetak pemimpin daerah yang dapat memenuhi janji politiknya.


"Pilkada langsung telah mengubah stigma baik atau buruknya kinerja kepala daerah tidak akan berdampak bagi partai pengusung. Justru dengan adanya sistem ini peran dari parpol sangatlah penting karena dampak positif dari pilkada langsung yang menghasilkan kepala daerah yang sukses dalam memimpin daerahnya dianggap merupakan buah dari kinerja parpol yang sukses melahirkan para pemimpin yang baik," tutur Jajat, Sabtu (9/6).

Beberapa daerah yang sukses di bawah kepemimpinan kepala daerah hasil pemilihan langsung yang sukses membawa dampak positif lainnya selain di Jakarta, ada Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang juga sukses memimpin Surabaya hampir dua periode dan berdampak positif bagi PDIP sebagai partai pengusungnya.

"Namun di sisi lain publik juga tidak menampikan bagaimana maraknya kepala daerah yang terjerat kasus korupsi dan tidak sedikit pula menggerus kepercayaan publik," ujar Jajat.

Ditambahkannya, janji politik memang secara aturan tidak ada yang mengatur bagaimana proses hukumnya, akan tetapi ada tanggung jawab moral yang semestinya harus dipertanggung jawabkan.

"Saya kira apa yang dilakukan Anies-Sandi bisa dijadikan contoh pejabat negara akan komitmennya terhadap janji politik jika ingin terus bertahan untuk periode selanjutnya" tutup Jajat. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya