Berita

Foto/Net

Bisnis

Jokowi: Arsiteknya Bagus, Lingkungannya Juga Cantik

Puji Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani
JUMAT, 08 JUNI 2018 | 10:01 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Kemarin, Presiden Joko Widodo dengan bangga meres­mikan Bandara Internasional Ahmad Yani. Presiden tak me­nyangka, penugasannya kepada PT Angkasa Pura I (persero) bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Perhubungan membuahkan hasil. Proses pem­bangunan terminal anyar tersebut dinilai bisa lebih cepat rampung dari target yang dicanangkan.

"Targetnya akhir desember selesai. Tapi kita lihat, sekarang sudah selesai dan bisa diguna­kan. Padahal, pembangunan bandara di sini saya enggak ngecek, tahu tahu jadi, saya kaget. Alhamdulillah, sekarang sudah bisa digunakan," tutur Presiden dalam sambutannya di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Kemarin.

Sebelum dibangun terminal baru, presiden mengaku sedih, 4 tahun lalu melihat kondisi bandara Ahmad Yani yang lama, berkelas internasional tapi kon­disi fisik bangunannya mempri­hatinkan. "Maaf (bandara lama) kumuh banget, terminalnya juga desak-desakan," kisah Jokowi.


Presiden heran dan bertanya, dengan kondisi seperti itu, kenapa tak ada pembangunan bandara baru di Semarang. Akhirnya, dirinya menugaskan AP I untuk membangun bandara baru dengan fasilitas yang memadai. "Hasil­nya, arsitekturnya bagus, ling­kungannya juga cantik, arus lalu lintasnya enak," puji presiden.

Namun presiden melihat masih ada yang kurang dari sisi run­waynya yang hanya 2.500 meter. "Saya minta akhir tahun tambah lagi jadi 3.000 meter ya. Bandaranya udah bagus tapi masa sekelas internasional runway-nya masih 2.500," canda Jokowi kepada AP 1, Kementerian BUMN dan PUPR.

Dibandingkan dengan Ban­dara Kertajati di Jawa Barat, presiden diam sesaat kemudian secara diplomatis menyatakan keduanya sama-sama bagus. "Tapi lingkungannya lebih can­tik di sini," tutur Presiden disam­but gelak tawa tamu udangan.

"Dulu kita harus ingat. Ban­dara lama kapasitasnya 800 ribu orang per tahun sekarang melonjak 6.5 juta orang per ta­hun, lompatannya hampir 8 kali. Kenaikan yang sangat tinggi, begitu juga kenaikan pelayanan logistiknya. Dari 10 ribu ton lo­gistik per tahun jadi 16 ribu ton, lompatan yang tinggi sekali," tambah presiden.

Bisa Dipakai Pemudik

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memaparkan, pemudik yang menuju Semarang dan kota-kota lainnya di Jawa Tengah bisa menikmati fasilitas terminal baru tersebut. Terminal ini akan meningkatkan kapasitas daya tampung penumpang hingga 9 kali lipat. "Terminal baru ban­dara Ahmad Yani ini sembilan kali lebih besar dari terminal sebelumnya. Ini juga hasil karya anak bangsa," ujar BKS, sapaan akrab Budi Karya Sumadi.

Selain itu, terminal baru berkonsep ecogreen ini mampu menampung 6,9 juta penumpang per tahun, naik signifikan dari ka­pasitas terminal lama yang hanya 800 ribu penumpang per tahun.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko mengaku warga Jateng sempat bertanya apa betul bandara Ah­mad Yani jadi bandara Interna­sional? "Kalau sudah seperti ini menginternasional, terima kasih Pak Presiden, Menteri BUMN, Menteri Perhubungan dan dirut AP1," tutur Heru.

Heru juga mengisahkan ba­gaimana perjuangan Dirut AP 1 beserta jajaran bekerja keras menuntaskan pembangunan bandara baru. "Dirut AP 1 siang malam tidur di Semarang, dikomplek pembangunan ini. Kawan-kawan tak mengira ko dirut hari-hari ada disni ternyata betul itu Pak Dirut (Faik Fahmi, Dirut AP1)," tutur Heru.

Di matanya, di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, selama 3-4 tahun ini proyek infrastruktur luar biasa kelihatan hasilnya. "Ini luar biasa hasilnya. Kami doakan bapak Presiden ber­sama Ibu Negara dan para menteri diberi karunia kesehatan kekuatan lahir batin untuk memimpin dan memajukan negara ini supaya pembangunan terus berlanjut," puji Heru. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya