CEO Indonesia Ingin Memotivasi Anak-Anak Yatim Dan Pemulung

Yayasan Chief Executive Officer (CEO) Indonesia menggelar buka puasa bersama 1.100 anak yatim dan pemulung.

Acara bukber sekaligus santunan itu berlangsung di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, belum lama ini.  

"Acara ini bentuk rasa syukur dan berbagi terhadap adik-adik kita," kata Ketua Panitia acara Bukber CEO Indonesia, Muhammad Fadel Christopol dalam keterangannya.

CEO Indonesia, kata Fadel, ingin memotivasi anak-anak agar ke depannya bisa sukses dan menjadi pemimpin-pemimpin perusahaan hebat, walau sudah tidak memiliki orangtua.

Yusuf Mansyur selaku CEO dari perusahaan digital menjelaskan, Indonesia menjadi sebuah lahan industri yang luar biasa dan Ramadhan kali menjadi kesempatan bagi mereka untuk berbagi.

"Alhamdulillah kita Indonesia ini lahan. Lahan industri yang luar biasa. Makanya anak-anak muda Indonesia harus melek digital. Bukan hanya sebagai konsumen, tapi sebagai pelaku. Saya bersyukur bisa hadir di acara santunan ini, dan bisa bertemu anak-anak muda lain yang darahnya, DNA-nya CEO juga," kata Yusuf.

Yusuf menambahkan, kegiatan santunan ini sebetulnyaq kerap diadakan oleh Yayasan CEO Indonesia, bukan hanya di bulan puasa.

"Kami terinspirasi dari Bapak Presiden RI Joko Widodo untuk memperhatikan rakyat kecil, di mana para member kami itu beraneka suku bangsa, budaya dan agama. Oleh karena itu kami saling bergandeng tangan untuk membantu rakyat kecil khususnya anak-anak yatim ini," tutur Ketua Umum Yayasan CEO Indonesia, Trisya Suherman yang biasa disapa Icha.

Selain Yusuf Mansyur, beberapa publik figur yang juga hadir di antaranya pengusaha Dewi Motik, dokter sekaligus artis Sonia Wibisono, Miss Indonesia 2009 Karenina serta Putri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri.[wid]