Berita

Bagi-bagi Sembako Jokowi/Net

Politik

Gerindra: Panik, Jokowi Hanya Kepikir Kampanye

SELASA, 05 JUNI 2018 | 08:38 WIB | LAPORAN:

. Aksi bagi-bagi sembako yang kembali dilakukan Presiden Joko Widodo kepada warga dinilai sebagai bentuk nyata dari kepanikan menghadapi Pilpres 2019.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan aksi tersebut lahir karena Jokowi tengah panik karena tidak kuasa melihat tingkat elektabilitasnya sebagai petahana yang terus menurun. Padahal, Bawaslu sudah jelas-jelas melarang kegiatan bagi-bagi sembako karena mengarah pada kampanye.

"Saya rasa Jokowi pikirannya saat ini lagi kampanye dan terlihat belakangan makin panik karena elektabilitasnya menurun terus sehingga cenderung menggunakan cara apapun untuk meraih dukungan," ujar Ferry saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (5/6).


Jokowi memang dalam beberapa kesempatan membagi-bagikan sembako ke warga saat dia blusukan. Terakhir, Sabtu kemarin (2/6), Jokowi membagikan sembako kepada warga Jakarta Utara salah satunya di RW 04, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan. Terkait itu, Ferry Juliantono mendesak Bawaslu untuk bertindak tegas.

"Sekarang tinggal Bawaslu berani tidak menindaklanjuti temuan tersebut," desaknya.

Langkah tegas harus diambil Bawaslu karena memang sudah menjadi rahasia umum kalau "kubu sebelah" kerap menggunakan segala cara untuk menjadikan Jokowi kembali terpilih sebagai presiden untuk dua periode.

"Udah enggak tahu malu lagi lah," ucap Ferry.

Nah, jika nanti Bawaslu masih saja ogah bertindak tegas, anak buah Prabowo Subianto ini pun meminta Komisi II DPR RI untuk segera meminta pertanggungjawaban Bawaslu melalui rapat kerja di Senayan.

"Panggil Bawaslu ke DPR. Pemerintahan sudah semena-mena. Makin banyak bukti Jokowi menggunakan segala cara," desaknya lagi. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya