Berita

Foto: Ist

Ahmad Muzani: Belajarlah Pluralisme Dari Masyarakat Betawi

MINGGU, 03 JUNI 2018 | 05:14 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Untuk memahami pluralisme belajarlah dari masyarakat Betawi, karena mereka memiliki toleransi dan pluralisme yang luar biasa.

Begitu kata Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani saat menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada organisasi Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) di Kantor DPD Forkabi Jakarta Selatan, Cipete, Jakarta, Sabtu (2/6).

Menurut Muzani, masyarakat Betawi sangat terbuka dan menerima perbedaan suku, ras, dan bahasa.


"Di Betawi (Jakarta) orang (pendatang) dari berbagai suku bisa hidup damai. Jadi untuk belajar pluralisme tidak perlu jauh-jauh. Belajarlah pluralisme dari masyarakat (orang) Betawi," ujar Muzani.

Dalam sosialisasi itu, Muzani menjelaskan tentang pilar Bhinneka Tunggal Ika. Perbedaan suku, agama, dan ras, merupakan sebuah takdir yang tidak perlu dipermasalahkan. Perbedaan dan kebhinnekaan Indonesia merupakan kekuatan.

Karena itu, lanjut Muzani, bangsa Indonesia jangan mudah dipecah-belah dan diadu-domba karena keragaman dan kebhinnekaan.

"Kita tidak boleh dipecah-belah hanya karena keragaman dan kebhinnekaan. Sebab, memang ada usaha-usaha untuk memecah belah," ujarnya.

Contoh konteks kebhinnekaan lain yang ada dalam masyarakat Betawi yakni tidak pernah iri dengan orang dari daerah lain alias pendatang.

 "Inilah contoh pluralisme masyarakat (orang) Betawi yang luar biasa," katanya.

Politisi Partai Gerindra ini menambahkan pada tahun 1945, penduduk Jakarta saat itu sekitar 500.000 jiwa. Sekarang, penduduk Jakarta diperkirakan sekitar 8 juta jiwa.

"Orang Betawi senang menerima suku lain," ucapnya.

Untuk itu jugalah Muzani mengajak untuk belajar pluralisme dan toleransi dari masyarakat (orang) Betawi.

"Tidak usah jauh-jauh belajar tentang pluralisme, belajarlah dari masyarakat (orang) Betawi," tuturnya lagi.

Sosialisasi Empat Pilar MPR ini, lanjut Muzani, bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila yang dilakukan Forkabi. Sosialisasi ini untuk menanamkan kesadaran yang kuat tentang Pancasila pada anggota Forkabi agar sebagai warga negara memiliki bangsa ini. Sebelumnya Gubernur DKI Anies Baswedan juga memberikan sambutan dalam sosialisasi ini. [nes]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya