Berita

Foto:Net

Politik

Jangan Pilih Parpol Yang Suka Melakukan Teror

Kapolri Harus Berani Usut Tuntas
SABTU, 02 JUNI 2018 | 09:37 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian harus berani tegas mengusut tuntas insiden penggerudukan dan kekerasan atas kantor redaksi Radar Bogor.

Tindakan penggerudukan dengan menggunakan kekerasan dilakukan sekelompok orang yang mengatasnamakan PDIP Bogor.

"Ini bentuk teror terhadap pers, partai politik jangan seperti teroris dong," kata Ketua Umum Jaringan Intelektual Muda Islam (JIMI) Don Zakiyamani dalam keterangannya, Sabtu (2/5).


"Anarkisme dan teror terhadap pers yang dilakukan kader PDIP bukan kali ini saja, sebelumnya juga dilakukan terhadap salah satu stasiun TV. Aneh bila pihak berwajib terus membiarkan partai berkuasa berbuat sesuka hati," tambahnya.

JIMI menghimbau rakyat Indonesia agar tidak memilih partai yang bertindak anarkis. Pihaknya menilai sikap anarkis bukanlah cerminan parpol yang sehat, parpol harusnya menjadi contoh bagi rakyat dalam berdemokrasi.

"Kritikan harus dibalas dengan argumen bukan main hakim sendiri," terang Don Zakiyamani menyayangkan.

Menurutnya, jika kejadian penyerangan seperti ini dibiarkan maka dikhawatirkan kebebasan berpendapat dan berserikat yang dijamin UUD 45 bakal lenyap.

"Kebebasan pers semakin terancam dan ini teroris yang sama menakutkan dengan bunuh diri. Bagaimana mungkin menjadi penafsir Pancasila bila anggota partainya bersikap tidak pancasilais," ujar Don Zakiyamani. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya