Berita

Politik

Awas Jebakan "Foto Keluarga" Heri Sukanto Tjahja

SABTU, 02 JUNI 2018 | 08:17 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Ini adalah foto keluarga Heri Sukanto Tjahja. Foto ini ikut terkenal setelah salah seorang anaknya, Royson Jordany Tjahja yang baru berusia 16 tahun, mengunggah video berisi penghinaan dan ancaman terhadap Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Video itu viral dan menjadi bahan pembicaraan, mengingat di dalamnya ada kata-kata kacung, bunuh dan pancung.

Namun kasus itu tidak berlanjut. Polisi memutuskan menghentikan pengusutan karena sang pelaku, Royson Jordany Tjahja, dianggap masih di bawah umur.

Sang ayah, Heri Sukanto Tjahja, pun beberapa waktu lalu sempat tampil bersama anaknya dalam sebuah rekaman yang beredar luas di tengah masyarakat. Dia menyampaikan permohonan maaf atas kelakuan anaknya, dan memastikan tidak ada niat untuk menghina Presiden Jokowi.
Sang ayah, Heri Sukanto Tjahja, pun beberapa waktu lalu sempat tampil bersama anaknya dalam sebuah rekaman yang beredar luas di tengah masyarakat. Dia menyampaikan permohonan maaf atas kelakuan anaknya, dan memastikan tidak ada niat untuk menghina Presiden Jokowi.

Sementara itu, beberapa saat lalu, aktivis Mustofa Nahrawardaya, mengingatkan bahwa ada pihak tidak bertanggung jawab yang kelihatannya ingin mengail di air keruh kasus ini dengan memanipulasi foto keluarga Heri Sukanto Tjahja.

Si pembuat foto rekayasa menempatkan gambar Jokowi sambil duduk bersila di tengah keluarga Heri Sukanto Tjahja untuk memberi kesan tertentu.

Dalam pesan di laman Facebook miliknya, Mustofa memperingatkan agar foto rekayasa itu tidak disebarluaskan karena bisa jadi adalah jebakan untuk memperkarakan penyebarnya.

Mustofa mengupload dua foto pada penjelasannya. Satu foto keluarga Heri Suanto Tjahja yang asli, dan satu lagi foto keluarga Heri Sukanto Tjahja yang sudah direkayasa dengan menambahkan gambar Jokowi duduk bersila. [dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya