Berita

King Vidor/Net

Politik

Pemuda Demokrat: Pemimpin Pancasilais Harga Mati

JUMAT, 01 JUNI 2018 | 00:35 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pemuda Demokrat Indonesia (Pemuda Demokrat) berharap di Indonesia lahir para pemimpin berjiwa Pancasila baik di level pusat hingga daerah. Pada 31 Mei 2018, Pemuda Demokrat genap berusia 71 tahun.

"Setiap pemimpin di Indonesia dari bupati, wali kota, gubernur hingga presiden haruslah berjiwa Pancasila. Itu harga mati bagi Pemuda Demokrat," kata Ketua Pemuda Demokrat Kota Bekasi, King Vidor melalui keterangan persnya, Kamis (31/5).

Menurutnya, kepemimpinan berjiwa Pancasila sangat dibutuhkan hari ini di tengah tantangan perubahan zaman yang bergerak begitu cepat.


Adapun tantangan yang paling nyata yang harus dihadapi oleh Indonesia hari ini adalah dalam bidang ekonomi. Di mana kata King, perekonomian ke depan akan semakin berat.

King melanjutkan, ekonomi ke depan akan masuk pada sebuah kondisi (Volatility), tidak pasti (Uncertainty), rumit (Complexity), dan serba kabur (Ambiguity) atau populer dengan istilah VUCA.

VUCA sendiri adalah efek dari revolusi dunia digital atau yang kita kenal dengan revolusi industri 4.0.

Dalam kondisi seperti itu hemat King, pemimpin berjiwa Pancasila sangat diperlukan oleh Indonesia.

"Pancasila menyangkut semua aspek, termasuk soal ekonomi. Maka jika seorang pemimpin berjiwa Pancasila, maka ia tentu memiliki pandangan ekonomi dan visi tentang ekonomi yang Pancasila yang tentu akan menjadi sebuah jawaban dari persoalan perekonomian yang ada," kata dia.

Selain di sektor ekonomi, tantangan terberat bangsa Indonesia yakni hilangnya identitas kebangsaan atau jati diri.

Menurut King, hilangnya identitas kebangsaan adalah bahaya paling laten dari sebuah bangsa.

"Hilang jati diri sebuah bangsa, maka hancurlah semuanya. Makanya sadar atau tidak sebagai sebuah bangsa identitas kita terus digerus oleh kekuatan dari luar. Tujuannya tidak lain agar kita bisa dikuasai tanpa kita pernah sadar. Inilah yang Bung Karno bilang neo imprealisme," tandas King.

Lanjut King, tidak heran jika hari ini muncul paham-paham baru, terutama yang mencoba mempertentangkannya dengan Pancasila. Itu tidak lain efek dari mulai hilangnya identitas kebangsaan.

"Maka kami Pemuda Demokrat sepakat agar pemimpin berjiwa Pancasila harus hadir di Indonesia di semua level dan tingkatan. Sebab hanya dengan berpancasila maka bangsa ini akan selamat," pungkasnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya