Pimpinan maupun kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak ada dalam pertemuan yang disebut-sebut menyepakati Menteri Keuangan, Sri Mulyani sebagai Cawapres petahana Jokowi.
Begitu dikatakan Sekjen DPP PKB, Abdul Kadir Karding kepada Kantor Berita Politik RMOL saat dikonfirmasi, Kamis (31/5).
"Saya belum mendapatkan informasi tentang hal tersebut," jelasnya.
Sebelumnya disebutkan pertemuan dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Kemudian ada juga Wapres Jusuf Kalla, Menko Polhukam yang juga pentolan Partai Hanura Wiranto, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan sejumlah nama lainnya.
Baca: Secret..! Pertemuan Bogor Tetapkan Sri Mulyani Cawapres Jokowi"Saya sih nggak tau dan tidak hadir. Bisa jadi ada nama Kadir yang lain," jelasnya.
Kabar mengenai Sri Mulyani jadi cawapres Jokowi pertama kali dimunculkan di jagat Twitter oleh akun anonim bernama #Pokoknya2019GantiPresiden yang beralamat di @PresidenRelawan, Senin (29/5). Di bionya tertulis "dosen Fisipol di Jakarta dan Yogyakarta. Law&CyberProRakyat."
Dalam kicauannya @PresidenRelawan mengungkapkan Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh di Bogor. Tidak disebut kapan pertemuan berlangsung. Namun dia bilang pertemuan menetapkan siapa pendamping Jokowi di Pilpres 2019.
"(SECRET.!!) Pertemuan di Bogor joko, mega, JK, hendro, luhut, wiranto, surya, moeldoko, mere, siraj, pratikno, hasto, muziy, kadir, paulus, airlangga, harry, gunawan, misbakhun, grace, kartika, sofyan, kelik, anto, diaz dll yg sy gak kenal MENETAPKAN WAPRES JOKOWI 2019: SRI MULYANI INDARWATI," kicaunya.
[sam]