Berita

Foto: RMOL

Politik

Nyantri Di Gontor, RR Buat Perubahan Pendidikan

KAMIS, 31 MEI 2018 | 20:41 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ekonom senior Rizal Ramli buka bareng alumni Pesantren Modern Gontor di kawasan Tebet Barat Dalam, Jakarta Selatan, Kamis (31/5).

Rizal Ramli pernah nyantri di Pesantren Modern Gontor sekitar 1978 lalu. Walau cuma seminggu, Rizal dapat memberikan perubahan disana.

"Selama di sana saya drafter (merumuskan) dan kita bikin gerakan anti kebodohan, dengan tujuan agar Pemerintah punya UU wajib belajar,” jelas dia saat buka puasa bersama dengan alumni pondok pesantren modern Gontor di kediamannya, Tebet Barat Dalam, Jakarta Selatan, Kamis (31/5).


"Hingga akhirnya berapa tahun kemudian Indonesia punya UU wajib belajar enam tahun,” tambah Rizal.

Mantan Menko Ekuin era mendiang Presiden Abdurrahman Wahid ini juga menjelaskan, waktu itu dirinya baru masih remaja yang menginjak umur 21 tahun, namun sudah bisa menggerakan pimpinan mahasiwa untuk melakukan perubahan terhadap Indonesia.

Program Wajib Belajar di Indonesia dimulai dengan Program Wajib Belajar 6 Tahun pada tahun 1984 dan dilanjutkan dengan Program Wajib Belajar 9 Tahun yang dimulai pada tahun 1994.

Ditegaskan pula dengan adanya UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa setiap warga negara yang berusia 7-15 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar.

"Kemudian di tahun 2012 Pemerintah mulai merintis terwujudnya wajib belajar 12 tahun," jelas RR yang pernah menjadi tim panel Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya