Berita

Joko Widodo-Ali Mochtar Ngabalin/Net

Politik

Pernyataan Ali Ngabalin Soal Amien Rais Hanya Pepesan Kosong

KAMIS, 31 MEI 2018 | 05:47 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pernyataan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin yang meminta Amien Rais dicopot sebagai Penasehat Persaudaraan Alumni (PA) 212 mendapat reaksi keras dari mantan relawan Joko Widodo yaitu Relawan Sadar (Korsa).

Koordinator Korsa Amirullah Hidaya mengatakan bahwa apa yang diutarakan Ngabalin adalah bentuk pengkhianatan terhadap perjuangan umat khususnya PA 212.

"Ngabalin telah berkhianat dengan menjadi seorang penjilat di kekuasaan," ujar Amir kepada redaksi, Kamis (31/5).


Menurut Amir, Ngabalin sangat tidak layak membuat pernyataan seperti itu hanya untuk mencari muka kepada Presiden Joko Widodo, sebab dia punya nafsu kuat untuk mendapatkan jabatan yang lebih tinggi.

"Jabatan Ngabalin hari ini hanya seorang staf tenaga ahli utama di Kantor Staf Presiden, jadi dengan menjilat begitu dia berharap dapat posisi yang lebih tinggi," sebut dia.

Amir menambahkan, umat Islam tidak mungkin mendengar omongan seorang Ngabalin yang karena nafsu kekuasaan yang tidak terbendung lagi akhirnya menjilat kekuasaan. Dan sifat seperti ini sangat dibenci dalam Islam, jauh sekali dibandingkan dengan Amien Rais.

"Jadi pernyataan Ngabalin ini dianggap umat hanya pepesan kosong seorang penjilat kekuasaan," tutup kader muda Muhammadiyah ini.

Ali Mochtar Ngabalin sebelumnya mengkritik Ketua Dewan PA 212 Amien Rais yang mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo akan dilengserkan oleh Allah.

Ngabalin meminta massa pendukung Persaudaraan Alumni 212 melayangkan protes dan mencopot Amien Rais dari jabatan Ketua Dewan Pembina PA 212. Alasannya, Amien dianggap telah mempolitisasi organisasi PA 212. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya