Berita

Foto/Net

Politik

Hary Tanoe Berpeluang Jadi Cawapres Jokowi

RABU, 30 MEI 2018 | 22:40 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Sosok Hary Tanoesoedibjo terbukti mampu memikat perhatian publik. Terbaru, survei Alvara Research Center menempatkan elektabilitas Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang akrab disapa HT itu di posisi empat besar setelah Joko Widodo, Prabowo Subianto dan Gatot Nurmantyo.

Dosen metodologi komunikasi Pascasarjana Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing  menilai masuknya HT dalam empat besar survei menunjukkan bos MNC grup itu berada dalam radar perhatian publik.

"Bisa jadi HT menjadi salah satu tokoh yang diinginkan masyarakat," kata Emrus saat dihubungi wartawan, Rabu (30/5).


Emrus menambahkan survei terbaru Alvara telah menunjukkan dinamika politik dan penyikapan publik terus bergerak. Termasuk dapat dilihat bagaimana publik memiliki preferensi dan gambaran pemimpin Indonesia.

Ke depan, lanjutnya, empat tokoh papan atas dalam survei tersebut bisa berpeluang menjadi pasangan-pasangan capres-cawapres. Jika Jokowi dan Prabowo sah menjadi capres maka Gatot dan HT berpeluang dalam bursa cawapres karena memiliki elektabilitas tinggi.

"Dalam hal ini, HT lebih berpeluang dipasangkan dengan Jokowi. Terlebih keduanya memiliki fokus yang seirama dalam membangun ekonomi dan kesepahaman yang sama tentang pembangunan infrastruktur," paparnya.

Hasil survei Alvara menggambarkan Hary Tanoe diasosiasikan secara positif oleh responden antara lain sebagai tokoh merakyat, cerdas dan berwibawa. Yang menarik, persepsi di benak publik lainnya yang melekat pada diri HT adalah ganteng, selain tentu saja sebagai ketua Perindo.

Survei juga mencermati bahwa Perindo identik secara kuat dengan sosok Hary Tanoe. Selain itu, partai ini yang berpeluang menembus ambang batas empat persen untuk melaju ke Senayan. [nes] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya