Berita

Hidayat Nur Wahid/Net

HNW Berharap Umat Islam Tidak Anti Politik

RABU, 30 MEI 2018 | 00:15 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menolak keras stigma Islam adalah teroris. Islam sangat menghormati tempat ibadah agama apapun dan menganjurkan umatnya bersilaturrahim. Termasuk menyelenggarakan buka puasa bersama.

"Mana mungkin ada agama yang menganjurkan silaturrahim, salat berjamaah dan buka puasa bersama tetapi menganjurkan terorisme. Tuduhan itu sangat keji, yang datang dari musuh-musuh agama Islam," ujar HNW.

Pernyataan itu disampaikan politisi senior PKS itu saat memberikan sambutan sebagai tuan rumah buka puasa bersama, dengan alim ulama se Jakarta Selatan. Acara tersebut berlangsung di rumah dinas Wakil Ketua MPR, bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (29/5), seperti keterangan Humas MPR.


Tahun 2018, ini kata HNW adalah tahun politik. Tahun 2019, adalah tahun politik yang lebih besar. Sudah waktunya umat Islam membuktikan bahwa politik itu bisa menciptakan kebaikan. Sebagaimana politik Jakarta, yang bisa menghadirkan pemimpin yang baik, bisa memimpin salat berjamaah, memberikan kultum dan memberi contoh-contoh yang baik.

"Dengan politik kita bisa menghadirkan pemimpin yang pro terhadap masyarakat. Pemimpin yang bisa menghadirkan kebaikan. Tanpa tanda tangan, Alexis bisa bubar dengan sendirinya, sehingga umat Islam tidak perlu melakukan demo menentang kemungkaran", kata HNW menambahkan.

Karena itu, HNW berharap umat Islam tidak anti politik. Sebaliknya, umat Islam harus terlibat dalam politik dan ikut menentukan arah masa depan bangsa melalui keterlibatannya dalam dunia politik.

"Kalau umat Islam bersatu, kita bisa kalahkan pemimpin yang didukung oleh berbagai pihak, termasuk oleh pengusaha dan media masa. Kalau kita tercerai, maka yang akan mengambil untung adalah kelompok-kelompok kebatinan," demikian HNW. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya