Berita

Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi: Jangan Sampai Kita Pecah Karena Urusan Pilkada Dan Pilpres

SABTU, 26 MEI 2018 | 07:58 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Presiden Joko Widodo mengingatkan semua lapisan masyarakat agar jangan sampai terjadi gesekan antarsuku dan antaragama, apalagi hanya gara-gara pemilihan kepala daerah dan pemilihan presiden.

"Itu pesta demokrasi hanya setiap 5 tahun sekali, jangan sampai memecah kita, memecah-belah kita," kata Jokowi sapaan akrab Kepala Negara saat memberikan sambutan pada acara Penyerahan Sertifikat Tanah untuk Rakyat, di GOR Ewangga, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Jumat kemarin (25/5).

Dilansir dari laman , Jokowi menambahkan, jangan sampai masyarakat dikompor-kompori atau dipanas-panasi oleh para politisi, sehingga tidak saling menyapa antartetangga dan antarkampung.


"Saya mengajak kita membangun persaudaraan kita, ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah karena kita adalah saudara sebangsa dan setanah air," ucap Jokowi.

Presiden mempersilakan masyarakat untuk mencoblos kandidat yang terbaik dalam pemilihan kepala daerah maupun pemilihan presiden. Namun, masyarakat harus kembali rukun setelah pemilihan tersebut.

"Jangan sampai kita pecah gara-gara urusan pesta demokrasi setiap 5 tahun sekali. Rugi besar kita, rugi besar," ujar Jokowi.

Sebelumnya Kepala Negara menyampaikan, Indonesia adalah negara besar yang berpenduduk 263 juta jiwa tersebar di 17.000 pulau, lebih besar dari Singapura yang berpenduduk 5 juta jiwa dan Malaysia 24 juta jiwa. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya