Berita

Politik

Tidak Tepat Forum Debat Pilkada Disusupi Kampanye Pilpres

KAMIS, 17 MEI 2018 | 15:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) tidak tepat menyampaikan materi kampanye Pilpres 2019 pada ajang debat publik Pilkada seperti Pilgub Jawa Barat 2018 tempo hari.

Pada debat Pilgub Jabar yang dilaksanakan di Balairung Universitas Indonesia, Kota Depok, Senin (14/5), pasangan Asyik ketika closing statement menyatakan jika mereka menang Pilgub Jabar maka 2019 ganti presiden, sambil membentangkan kaos bertuliskan "2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden".

Pemerhati politik dan kebijakan publik Fajar Arif Budiman mengatakan, meski hal tersebut tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi dan pemilu, tapi pasangan Asyik harusnya tidak menyampaikan materi tersebut dalam forum debat terbuka.


"Jelas pernyataan tersebut tidak tepat disampaikan dalam forum debat publik. Apalagi agenda atau materi debat sudah diketahui bahkan disepakati bersama. Meski tidak melanggar prinsip-prinsip demokrasi dan pemilu yang dianut, tetapi juga ada persoalan etika politik dan kepatutan publik yang tetap harus dijunjung tinggi oleh para politisi," ujar Fajar dalam keterangannya, Kamis (17/5).

Direktur Eksekutif Poldata Indonesia ini juga menyayangkan sikap reaktif pendukung TB Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) yang terlalu berlebihan dalam menyikapi peristiwa tersebut.

Menurut Fajar, langkah yang urgen untuk dilakukan oleh Tim Pemenangan Hasanah adalah meneruskan hal ini ke ranah hukum.

"Jika peristiwa tersebut ditindaklanjuti ke ranah hukum maka selanjutnya kita bisa menemukan interpretasi hukum yang tepat terkait persoalan politik nasional ke daerah. Bukan tidak mungkin hal seperti ini juga terjadi di daerah lain," pungkasnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya