Berita

Venezuela/Net

Dunia

Mayoritas Warga Venezuela Akan Gunakan Hak Suara Di Pilpres 20 Mei

JUMAT, 11 MEI 2018 | 14:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemilu presiden Venezuela yang akan digelar 20 Mei mendatang menarik antusiasme mayoritas masyarakat Venezuela.

Setidaknya hal itu yuang tergambar dalam survei terbaru yang dirilis International Consulting Services (ICS) baru-baru ini.

Dalam survei tersebut, 67,5 persen responden yang memiliki hak suara di Venezuela mengaku bersedia keluar rumah pada tanggal 20 Mei mendatang untuk memilih.



Jumlah pemilih yang terdaftar dalam pemilu presiden Venezuela tahun ini adalah 20.710.607. Dengan survei tersebut menemukan 67,5 persen di antaranya bersedia menggunakan hak suaranya, maka diperkirakan ada sekitar 13.979.660 warga Venezuela yang akan memilih.

Pemilu Presiden Venezuela tersebut sejatinya dijadwalkan akan digelar Desember 2018, namun sempat akan dimajukan pada 22 April 2018 sebelum akhirnya diputuskan digelar di tanggal 20 Mei 2018.

Ada tiga calon presiden yang bersaing dalam pemilu kali ini, yakni petahana Nicolas Maduro dari Partai Sosialis Bersatu Venezuela atau PSUV, Henri Falcon dari Partai Kemajuan Progresif yang anti-Chavista dan Javier Bertucci yang merupakan calon perorangan atau independen.

Pemilihan akan diawasi oleh Dewan Pemilihan Nasional, dengan staf pemilu disusun melalui lotere pemilih terdaftar. Bukan hanya itu, tempat pemungutan suara juga dilengkapi dengan beberapa mesin voting layar sentuh DRE berteknologi tinggi.

Setelah pemungutan suara dilakukan, setiap mesin mencetak kertas suara, atau VVPAT, yang diperiksa oleh pemilih dan disimpan dalam kotak suara milik meja mesin.

Mesin-mesin pemungutan suara bekerja dengan cara yang berdiri sendiri, terputus dari jaringan apa pun sampai pemungutan suara ditutup. [mel]

Populer

UPDATE

Selengkapnya