Berita

Foto: CNA

Dunia

Pemimpin China, Jepang Dan Korsel Bertemu, Satukan Pandangan Soal Korut

RABU, 09 MEI 2018 | 14:50 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemimpin China, Jepang dan Korea Selatan bertemu di Tokyo pada hari Rabu (9/5) untuk menyatukan suara atas pergerakan diplomatik bersejarah oleh Korea Utara dan dorongan bagi negara yang terisolasi itu untuk menyerahkan senjata nuklirnya.

Terakhir diadakan di Seoul pada tahun 2015, pertemuan tiga arah telah secara teratur mempertemukan tetangga-tetangga Asia Timur, tetapi pertemuan minggu ini datang di tengah periode tenang yang tidak biasa untuk hubungan yang sering dilanda oleh perselisihan teritorial dan historis.

Memuji kepemimpinan Presiden Korea Selatan Moon Jae In baru-baru ini serta langkah-langkah China untuk melibatkan Korea Utara, yang mendorong kunjungan mendadak Kim pada Selasa ke kota Dalian di China, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan upaya lebih lanjut terhadap denuklirisasi sangat penting.


"Kita harus mengambil momentum baru-baru ini menuju denuklirisasi di semenanjung Korea dan menuju perdamaian dan keamanan di Asia Timur Laut, dan, bekerja sama lebih jauh dengan masyarakat internasional, pastikan ini terkait dengan tindakan konkret Korea Utara," kata Abe dalam konferensi pers setelah pertemuan.

Sementara itu Moon mengatakan ketiga negara akan melanjutkan kerja sama karena kedua Korea bergerak menuju penyelesaian perdamaian permanen.

"Di atas segalanya kami mencapai konsensus bahwa denuklirisasi lengkap di semenanjung Korea, penyelesaian perdamaian permanen dan peningkatan hubungan Selatan-Utara sangat penting untuk perdamaian dan kemakmuran Asia Timur Laut," tambahnya seperti dimuat Channel News Asia. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya