Berita

Dmitry Medvedev/RT

Dunia

Parlemen Rusia Muluskan Jalan Dmitry Medvedev Sebagai Perdana Menteri

RABU, 09 MEI 2018 | 13:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Parlemen tingkat rendah Rusia telah menyetujui sekutu lama Vladimir Putin, Dmitry Medvedev sebagai ketua kabinet untuk masa jabatan baru pekan ini, meski ada penentangan dari kaukus parlemen sayap kiri.

Dari 433 anggota parlemen yang hadir pada sesi Selasa (8/5) Duma Negara, 374 memilih mendukung pencalonan Medvedev dan 56 suara menentang. Tidak ada abstain.

Sebelumnya, perwakilan Partai Komunis Federasi Rusia dan partai kiri tengah, Fair Russia mengatakan mereka tidak akan mendukung pencalonan Medvedev untuk jabatan itu karena mereka menganggap kinerja kabinet selama beberapa tahun terakhir sebagai sangat kurang.


Kurang dari satu jam setelah pemilihan Duma, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani sebuah dekrit yang menunjuk Dmitry Medvedev sebagai kepala pemerintahan.

Sesuai dengan hukum Rusia, pemerintahan Medvedev dipecat setelah Vladimir Putin dilantik sebagai presiden pada hari Senin kemarin, tetapi semua anggotanya terus bekerja sampai kabinet baru terbentuk. Juga pada hari Senin, Putin menominasikan Medvedev sebagai perdana menteri, dan Duma Negara mengatur pemungutan suara sehari berikutnya.

Dmitry Medvedev yang kini berusia 52 tahun diketahui memimpin pemerintahan Rusia selama masa kepresidenan Putin sebelumnya, dari 2012.

Sebelum itu, ia menjabat sebagai presiden Rusia selama empat tahun sementara Putin memimpin pemerintah.

Setelah dikukuhkan sebagai perdana menteri, Medvedev memiliki waktu seminggu untuk mengajukan kepada presiden proposal tentang struktur pemerintahan baru, bersama dengan kandidat untuk jabatan kabinet besar. Dia sudah menunjuk beberapa kandidat untuk posisi wakil awal pekan ini.

Medvedev mencatat bahwa ia hanya mengajukan kandidat untuk jabatan-jabatan kunci di pemerintahan sekarang dan akan mencalonkan orang lain nantinya. Demikian seperti dimuat Russia Today. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya