Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Wabah Ebola Kembali Muncul Di Kongo

RABU, 09 MEI 2018 | 11:27 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Wabah Ebola kembali dinyatakan muncul di wilayah barat laut Republik Demokratik Kongo.

Kementerian Kesehatan negara tersebut mengeluarkan pernyataan yang menyebut bahwa ada dua kasus yang dikonfirmasi dan 12 kematian yang terjadi akibat Ebola di kota Bikoro.

Sementara itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasi perjangkitan itu dibuat setelah hasil laboratorium mengkonfirmasi dua kasus Ebola dari sampel lima pasien yang dicurigai.


"Prioritas utama kami adalah untuk pergi ke Bikoro untuk bekerja berdampingan dengan pemerintah," kata Peter Salama dari WHO dalam sebuah pernyataan.

"Bekerja dengan mitra dan menanggapi secara dini dan dengan cara terkoordinasi akan menjadi vital untuk mengandung penyakit mematikan ini,' sambungnya.

WHO sendiri telah merilis USD 1 juta dana darurat dan telah menempatkan lebih dari 50 ahli untuk bekerja dengan para pejabat di negara tersebut.

Ini adalah kesembilan kalinya wabah Ebola telah tercatat di DR Kongo. Virus ini pertama kali ditemukan di sana pada tahun 1976 ketika negara itu dikenal sebagai Zaire.

Ebola diperkirakan menyebar jarak jauh oleh kelelawar buah dan sering ditularkan ke manusia melalui daging buruan yang terkontaminasi. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya