Berita

Dunia

Gina Haspel Bersiap Hadapi Komite Intelijen Senat Untuk Kursi Direktur CIA

RABU, 09 MEI 2018 | 09:28 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Hanya tinggal beberapa jam lagi, Komite Intelijen Senat Amerika Serikat akan menguji Calon Direktur CIA Gina Haspel lewat fit and proper test.

Gina akan diuji di hadapan Komite Intelijen Senat mulai jam 9.30 pagi waktu di Washington DC pada hari Rabu 9 Mei 2018.

Ia disempat mendapat tekanan sangat kuat di akhir pekan lalu untuk mengajukan pengunduran diri dari pencalonannya karena diprediksi akan gagal dalam fit and proper test di Senat.


Akan tetapi wanita yang sudah berkarier selama 35 tahun di CIA ini tetap tegar dan menyatakan siap menjalani fit and proper test pada Rabu pagi.

Gedung Putih sudah mempersiapkan diri jika ternyata Gina Haspel gagal memperoleh konfirmasi dari Senat.

Tapi peluang Gina untuk mendapat persetujuan Senat tetap terbuka lebar.

Ia dikecam secara luar biasa dan dianggap tak layak memimpin CIA karena setengah dari masa tugasnya di CIA banyak dihabiskan dalam melakukan praktek kekerasan investigasi terhadap teroris yang dikenal dengan istilah waterboarding.

Tapi Gina sudah berjanji bahwa jika ia menjadi Direktur CIA maka ia tidak akan membiarkan lagi CIA melakukan praktek kekerasan dalam menginterogasi teroris.

Janji itu sekarang diulangi Gina beberapa jam sebelum ia berhadapan dengan Komite Intelijen Senat.

Gina merilis pernyataannya pada hari Selasa 8 Mei 2018 dengan mengatakan.

"Saya menawarkan komitmen pribadi saya dengan jelas dan tanpa reservasi, bahwa di bawah kepemimpinan saya nanti, CIA tidak akan memulai kembali penahanan yang disertai program interogasi penuh kekerasan," ujarnya.

Fit and proper test ini akan menjadi pertarungan final bagi Gina Haspel menuju kursi Direktur CIA.

Jika ia lolos maka ia akan menorehkan sejarah baru dengan menjadi Direktur Wanita Pertama di CIA. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya