Berita

Libya/Net

Dunia

Penjaga Pantai Libya Cegat 500 Migran Berlayar Ke Eropa

SELASA, 08 MEI 2018 | 09:42 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kapal penjaga pantai Libya mencegat lebih dari 500 migran yang bepergian dengan empat perahu karet awal pekan ini di lepas pantai barat negara itu. Ratusan migran itu dipaksa putar balik menunju Libya.

Juru bicara penjaga pantai angkatan laut, Ayoub Qassem mengatakan bahwa satu perahu yang membawa sekitar 100 migran dicegat dari kota barat Sabratha, sekitar 70 km sebelah barat ibukota, Tripoli sementara tiga kapal lainnya dengan total lebih dari 400 migran di atas kapal diamankan dari Garabulli, sebelah timur Tripoli.

Para migran dibawa ke salah satu dari beberapa pusat penahanan di bawah kendali pemerintah di Tripoli.


Libya diketahui merupakan adalah titik keberangkatan utama bagi para migran yang mencoba menyeberang ke Eropa melalui jalur laut. Banyak di antara mereka rela mempertaruhkan nyawa dengan menumpang kapal tidak layak atau penuh penumpang.

Meski demikian, jumlah migran yang masuk ke Italia telah menurun tajam sejak Juli lalu setelah kelompok penyelundup besar di Sabratha menghentikan keberangkatan sebelum dikalahkan dalam bentrokan.

Uni Eropa dan Italia juga mendukung penjaga pantai Libya untuk mencegat lebih banyak migran, kebijakan yang dikritik oleh aktivis yang mengatakan mereka dikembalikan ke kondisi tidak manusiawi di Libya.

Sepanjang tahun 2018 ini, sekitar 6.660 migran telah menyeberang ke Italia dari Libya. Jumlah tersebut turun lebih dari 80 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017.

Sebagian besar migran adalah orang Afrika sub-Sahara, meskipun semakin banyak orang Afrika Utara yang mencoba menyeberang dalam beberapa bulan terakhir. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya