Berita

Ratusan kuda mati di Arizona/CNN

Dunia

Kekeringan Ekstrim, Ratusan Kuda Liar Mati Di Arizona

SENIN, 07 MEI 2018 | 12:40 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sekitar 191 kuda liar telah ditemukan mati di kolam persediaan di Navajo di Arizona utara pekan kemarin.

Diduga, kematian ratusan kuda liar itu terkait dengan kekeringan dan kelaparan yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.

"Hewan-hewan ini sedang mencari air untuk tetap hidup. Dalam prosesnya, mereka dengan sedih membenamkan diri ke dalam lumpur dan tidak dapat melarikan diri karena mereka sangat lemah," kata Wakil Presiden Bangsa Navajo Jonathan Nez seperti dimuat CNN.

Asisten staf untuk kantor presiden dan wakil presiden.Nina Chester mengatakan bahwa beberapa kuda ditemukan hanya dari bagian paha ke bawah karena bagian kepala dan badan masuk ke dalam lumpur.

Komunitas Navajo di Arizona sendiri diketahui harus berjuang dengan populasi kuda liar yang tumbuh sekitar 50.000 hingga 70.000.

"Insiden tragis ini mencontohkan masalah yang dihadapi Bangsa Navajo dalam overpopulasi kuda-kuda liar," kata Presiden Navajo Nation, Russell Begaye.

Kuda-kuda yang sekarat di kolam stok Gray Mountain bukanlah hal baru, melainkan masalah musiman.

Kekeringan intens melanda Amerika Serikat barat daya tahun ini, menciptakan kondisi kering di New Mexico utara dan barat daya Arizona. Darurat kekeringan dinyatakan untuk Bangsa Navajo pada bulan Maret.

Kekeringan yang sata ini terjadi mempengaruhi lebih dari 6 juta orang di Arizona. Sekitar 50 persen dari wilayah tersebut berada di bawah kondisi kekeringan ekstrem. [mel]

Populer

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Panglima TNI Diminta Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:58

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

Pj Gubernur Jabar Ingatkan Dishub Tidak Ada Suap dan Pungli dalam Uji KIR

Senin, 27 Mei 2024 | 19:31

UPDATE

KPK Bakal Kembangkan ke Proses Penganggaran Terkait Korupsi Rumjab DPR RI

Kamis, 30 Mei 2024 | 10:03

Demokrat: Pasangan Khofifah-Emil Tak Tergantikan

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:47

Investasi Kuat, Transportasi Berbasis Kereta di Bali Masuk Babak Baru

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:37

Jalan Puan Nyapres Bisa Dimulai dari Juru Negosiasi PDIP-Prabowo

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:30

Harga Emas Antam Anjlok Rp9 Ribu

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:27

Kepala BNPB Tinjau Penanganan Darurat Erupsi Gunung Ibu

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:24

Oposisi Spanyol Dikecam karena Kunjungi Netanyahu di Israel

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:11

6 General Manager PT Antam Tersangka Korupsi 109 Ton Emas

Kamis, 30 Mei 2024 | 08:49

Perludem Ingatkan Pentingnya Perbaikan Sistem Pemilu

Kamis, 30 Mei 2024 | 08:46

CEO Sate Maranggi Kantongi Rekomendasi PKS dan PKB

Kamis, 30 Mei 2024 | 08:22

Selengkapnya