Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Singapura-Kuala Lumpur Jadi Rute Penerbangan Tersibuk Di Dunia

JUMAT, 04 MEI 2018 | 12:37 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Penerbangan yang menghubungkan Singapura dan ibukota Malaysia, Kuala Lumpur merupakan rute internasional tersibuk di dunia saat ini.

Menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh OAG Aviation, pesawat-pesawat membuat 30.537 perjalanan antara dua bandara tersebut pada tahun ini hingga Februari 2018.

Rute tersebut melampaui Hong Kong-Taipei dalam daftar yang didominasi oleh destinasi Asia.


Terbang antara Singapura dan Kuala Lumpur memakan waktu sekitar satu jam, dan ada rencana untuk membangun rel kereta api berkecepatan tinggi di antara keduanya.

Dengan angka tersebut, maka rata-rata ada 84 penerbangan per hari yang terjadi dalam rute tersebut.

Rute ini dioperasikan oleh sejumlah operator anggaran seperti Scoot, Jetstar, Air Asia dan Malindo Air serta dua maskapai utama Singapura Airlines dan Malaysia Airlines.

Laporan OAG menemukan bahwa rute internasional tersibuk di luar Asia adalah antara bandara LaGuardia New York dan Toronto Pearson, yakni rute yang melihat sekitar 16,956 penerbangan selama periode tersebut.

Dalam hal jumlah penumpang penerbangan antara Hong Kong dan ibukota Taiwan tetap tersibuk dengan 6,5 juta penumpang di rute tersebut. Yang tersibuk kedua adalah Singapura-Jakarta dengam 4,7 juta penumpang dan Singapura-Kuala Lumpur dengan 4 juta penumpang. Demikian seperti dimuat BBC. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya