Berita

China/Net

Dunia

AS Dan China Cari Celah Hindrai Perang Dagang

JUMAT, 04 MEI 2018 | 07:37 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Penasihat utama Presiden Amerika Serikat Donald Trump sambangi China jelang akhir pekan ini untuk membahas agenda soal upaya untuk menghindari perang dagang antara dua negara kekuatan ekonomi terbesar dunia itu.

Pembicaraan itu dilakukan di Beijing selama dua haru dengan dua belah pihak yang mewakilkan masing-masing negara.

Delegasi Amerika Serikat, yang termasuk Menteri Keuangan Steven Mnuchin dan Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat Robert Lighthizer, akan bertemu dengan pejabat China di sebuah wisma negara di Beijing.


Diketahui bahwa Amerika Serikat dan China baru-baru ini mengancam untuk mengenakan tarif atas puluhan miliar dolar atas barang dari masing-masing negara.

"Tim keuangan kami yang hebat berada di China mencoba untuk menegosiasikan level bermain di bidang perdagangan," dalam cuitannya di Twitter Rabu malam kemarin (2/5).

Mantan pejabat perdagangan senior di bawah Presiden Barack Obama yang juga adalah CEO konsultasi Monarch Global Strategies, Monarch Global mengatakan bahwa pemerintah Amerika Serikat tidak memproyeksikan sikap koheren dengan tim perunding yang mencakup perdagangan elang seperti Lighthizer dan pendukung perdagangan bebas seperti Larry Kudlow, penasihat ekonomi atas Trump.

"Saya tidak berharap ada penawaran besar yang terjadi," kata Camunez.

"Tidak ada strategi yang jelas yang dapat dibedakan," sambungnya.

Pemerintah China juga berusaha mengurangi ekspektasi dari pertemuan tersebut.

"Mengingat ukuran dan kompleksitas hubungan perdagangan, tidak realistis mengharapkan semua masalah diselesaikan melalui satu konsultasi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying seperti dimuat CNN. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya