Berita

Korea Utara/Net

Dunia

Tiga Warga AS Yang Ditahan Korut Segera Bebas?

KAMIS, 03 MEI 2018 | 14:46 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Tiga orang warga Amerika Serikat yang ditahan di Korea Selatan akan segera dibebaskan dalam waktu dekat ini.

Begitu bocoran informasi dari seorang pejabat yang dekat dengan negosiasi antara pemerintah Amerika Serikat dan Korea Utara menjelang pertemuan Donald Trump dengan Kim Jong Un beberapa pekan ke depan.

Pejabat anonim itu mengatakan kepada CNN bahwa Korea Utara membuat keputusan untuk membebaskan warga Amerika Serikat yang ditahan dua bulan lalu.


Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho dikabarkan telah mengusulkan pembebasan mereka selama kunjungannya ke Swedia pada bulan Maret. Pada saat itu pejabat Amerika Serikat bersikeras bahwa pembebasan mereka tidak boleh terkait atau digunakan untuk melonggarkan masalah utama denuklirisasi.

Diketahui bahwa tiga orang warga Amerika Serikat, yakni Kim Dong Chul, Kim Hak-song dan Kim Sang Duk, juga dikenal sebagai Tony Kim, telah ditahan di Korea Utara selama berbulan-bulan.

Donald Trump, yang tampaknya akan menjadi Presiden AS pertama yang duduk untuk bertemu dengan seorang pemimpin Korea Utara selama KTT yang direncanakan bersama Kim Jong Un, mengatakan bulan lalu pemerintahannya berjuang untuk membebaskan ketiganya di Korea Utara.

Trump mengisyaratkan perkembangan potensial dalam kasus mereka Rabu malam waktu Washington dalam sebuah cuitan.

"Seperti yang semua orang sadari, Pemerintah yang lalu telah lama meminta tiga sandera untuk dibebaskan dari kamp kerja paksa Korea Utara, tetapi tidak berhasil," kata Trump. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya