Berita

Macron dan Turnbull serta istinya/BBC

Dunia

Frasa Bahasa Inggris Presiden Perancis Ini Sempat Bikin Bingung Publik

KAMIS, 03 MEI 2018 | 08:14 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Perancis Emmanuel Macron melontarkan kalimat yang menyita perhatian publik saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Australia pekan ini.

Kunjungan Macron itu membawa serta sejumlah isu untuk dibahas, seperti perubahan iklim dan pertahanan.

Dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, Macron menyampaikan ucapan terimakasih atas sambutan Turnbull dan istri yang hangat.


Macron berbicara dalam bahasa Inggris, namun tampaknya ada penempatan kata yang tidak tepat.

"Terima kasih dan 'your delicious wife' untuk sambutan hangat Anda dan pengaturan yang sempurna dari perjalanan ini," kata Macron seperti dimuat BBC.

"Terima kasih kepada Anda dan Lucy, terima kasih banyak, Tuan Perdana Menteri," tambahnya, sebelum kedua pria itu menjabat tangan.

Pernyataan Macron itu membuat publik Australia sempat kebingungan karena dia menggunakan frasa 'delicious wife' yang jika diterjemahkan bermakna 'istri yang lezat'.

Namun sejumlah pengamat menyebut bahwa hal itu dikarenakan ada kemiripan kata dalam bahasa Inggris dan Perancis dengan sejumlah perbedaan makna.

Kata 'lezat' atau 'delicious' dalam bahasa Perancis adalah 'délicieux', yang dapat digunakan untuk menggambarkan makanan yang sangat lezat.

Tetapi kata itu juga bisa digunakan untuk merujuk pada sesuatu yang sangat bagus atau sangat menyenangkan, dalam arti "menyenangkan".

Macron diperkirakan memilih kata tersebut untuk merujuk pada sambutan yang menyenangkan dan bukan 'lezat'.

Namun demikian bukan berarti penguasaan bahasa Inggris Macron buruk. Pasalnya, pekan lalu dia berbicara kepada Kongres AS di Washington DC dengan menggunakan bahasa Inggris.

Pidatonya, termasuk beberapa lelucon yang dia selipkan, membuatnya mendapatkan tepuk tangan meriah dan pujian banyak orang di media sosial atas kefasihannya dalam berbahasa Inggris. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya