Berita

Maroko/Net

Dunia

Maroko Putus Hubungan Diplomatik Dengan Iran Karena Sahara Barat

RABU, 02 MEI 2018 | 13:39 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Maroko mengumumkan akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran. Langkah itu diambil lantaran adanya dukungan Teheran untuk Front Polisario, yakni gerakan kemerdekaan Sahara Barat.

Dalam keterangan yang dirilis Kementerian Luar Negerinya pekan ini, Maroko akan menutup kedutaannya di Teheran dan mengusir duta besar Iran di Rabat atas dukungan Iran untuk Polisario.

Rabat menuduh Tehran dan proksi Lebanon Hezbollah melatih dan mempersenjatai pejuang Front Polisario.


Sementara itu Menteri Luar Negeri Maroko, Nasser Bourita, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Rabat memiliki bukti yang memberatkan pemerintah Iran yang membantu Hizbullah dalam memberikan dukungan keuangan serta logistik kepada Polisario melalui kedutaannya di Aljazair.

Bourita mengatakan dia mempresentasikan bukti kepada mitranya di Iran pada hari sebelumnya di Teheran, yang termasuk dokumentasi pengiriman senjata yang dilakukan kepada kelompok pemberontak.

"Bulan ini Hezbollah mengirim rudal SAM9, SAM11 dan Strela ke udara ke Polisario dengan diam-diam melalui kedutaan Iran di Aljazair," jelasnya.

"Maroko dibiarkan tanpa pilihan tetapi bertindak dan memutuskan hubungan diplomatik dan menutup kedutaannya di Teheran," tegasnya.

Dia juga mengatakan dia baru saja kembali dari Iran setelah memberitahukan keputusan Maroko untuk memutuskan hubungan. Duta besar Rabat telah kembali ke negara asal dan duta besar Iran diusir pada hari Selasa kemarin (1/5). [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya