Berita

Salamuddin Daeng/Net

Politik

Semoga Debat Soal Dana Haji Untuk Pembangunan Infrastruktur Segera Terlaksana

JUMAT, 27 APRIL 2018 | 14:37 WIB | OLEH: SALAMUDDIN DAENG

DANA haji habis dipakai untuk infrastruktur. Karena utang luar negeri yang menggunung mulai seret.

Debat soal utang pemerintah yang menggunung dan debat soal mengapa dana haji dipakai oleh pemerintah semoga segera terlaksana.

Selain debat soal utang pemerintah yang menggunung, mohon Pak Jokowi perintahkan Sri Mulyani untuk mengumpulkan argumentasi mengapa dana haji dipakai oleh pemerintah.


Berikut ini saya sajikan data penggunaan dana haji oleh pemerintahan untuk pembangunan infrastruktur. Data ini saya ambil dari sumber aslinya di website pemerintah Indonesia yang disajikan dalam bahasa Inggris. Mengapa saya sajikan di sini, karena di website pemerintah data ini sudah tidak ada lagi.

Tahun 2013
Ministry of Transportation (IDR800 billion)  Double Track Railways (Cirebon-Kroya),

Tahun 2014
Ministry of Transportation (IDR1.371 trillion), Double Track Railways (Cirebon-Kroya), Double Double Track Railways (Manggarai �" Jatinegara) dan Double Track Railways (Jatinegara-Bekasi).

Ministry of Religious Affairs (IDR200 billion): Revitalization and Development of Hajj Dormitory (Medan, Padang, Jakarta & Balikpapan)

Tahun 2015
Ministry of Transportation (IDR2.92 trillion): Elevated Track Railways (Medan-Kualanamu), Double Track Railways (Martapura-Baturaja & Cirebon-Kroya), Railways facilities (Manggarai-Jatinegara & Jatinegara-Bekasi).

Ministry of Public Works & Housing (IDR3.51 trillion): Roads and bridges development (Sumatera, Jawa, NTB, Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua).

Ministry of Religious Affairs (IDR675 billion): Revitalization and Development of Hajj Dormitory (8 locations), Development/rehabilitation of Religious Affairs Office (19 KUA) üDevelopment of the State Islamic Higher Education building and facilities (7 PTKIN).

Tahun 2016
Ministry of Transportation (IDR4.983 trillion): Elevated & Double Track Railways (Jabodetabek, Central Java, East Java & Sumatera). Ministry of Public Works & Housing (IDR7.226 trillion): Roads, flyover/underpass/ tunnel & bridges development (Sumatera, Java, NTB, Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua).

Ministry of Religious Affairs (IDR1.468 trillion): Revitalization and Development of Hajj Dormitory (7 locations),  Development/rehabilitation of Religious Affairs Of6ice (181 KUA), Development of the State Islamic Higher Education building and facilities (25 PTKIN).

Tahun 2017
Ministry of Transportation (IDR7.543 trillion): Elevated & Double Track Railways (Jabodetabek, Central Java, East Java, Sumatera & Sulawesi).

Ministry of Public Works & Housing (IDR7.429 trillion): Roads, flyover/underpass/ tunnel & bridges development (Sumatera, Java, NTB, Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua), Flood and lava control, management of urban main drainage and coastline security, management of dams, embung, and other water containers buildings, raw water supply and management.
 
Ministry of Religious Affairs (IDR1.792 trillion): Revitalization and Development of Hajj Dormitory (11 locations), Development/rehabilitation of Religious Affairs Of6ice (256 KUA), Development of the State Islamic Higher Education building and facilities (32 PTKIN).

Mohon Pak Jokowi buat lagi petisi untuk rakyat, barang siapa yang menyoal penggunaan dana haji oleh pemerintah agar debat dengan Sri Mulyani. Barangkali Sri Mulyani bisa mempercepat panggilan ke Tanah Suci bagi calon jamaah haji terutama yang sudah uzur termakan usia dan tengah menunggu bisa berangkat haji namun panggilan tak kunjung datang.

Mudah-mudahan setelah selesai debat nanti pemerintah bisa dapat utang yang banyak sehingga tidak lagi memakai dana haji lagi untuk membangun infrastruktur. [***]

Penulis adalah peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI)

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya