Berita

Naengmyeon/Net

Dunia

Mengintip Kudapan Makan Malam Untuk KTT Korut-Korsel Besok

KAMIS, 26 APRIL 2018 | 07:19 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pertemuan tingkat tinggi antara pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae In besok (Jumat, 27/4) menyita perhatian banyak pihak di dunia. Selain karena ini adalah kali pertama pertemuan kedua pemimpin negara sejak satu dedake terakhir, hal menarik lainnya juga adalah karena banyaknya isu sensitif yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut.

Beralih sejenak dari permasalahan tersebut, hal yang juga menarik untuk dilirik adalah soal, kudapan apa yang akan disajikan dalam makan malam kedua pemimpin negara serumpun itu usai mengadakan pertemuan puncak besok?

Media Korea Selatan, Yonhap merilis bahwa di antara makanan yang akan disuguhkan dalam acara penting besok adalah mie dingin dari restoran Pyongyang yang terkenal dan sederet hidangan simbolis lainnya. Mie dingin, atau "naengmyeon" dalam bahasa Korea, adalah salah satu hidangan khas Korea Utara


Di antara makanan yang akan disajikan juga ada hidangan yang dibuat dengan nasi dan makanan laut dari kampung halaman pemimpin Korea Selatan Moon Jae-in dan dua pendahulunya yang liberal, Kim Dae-jung dan Roh Moo-hyun, yang mengunjungi Pyongyang untuk dua KTT sebelumnya.

"Menu ini dipilih secara bijaksana untuk menghormati mereka yang telah berusaha untuk mencapai perdamaian dan penyatuan di Semenanjung Korea selama beberapa tahun terakhir," kata juru bicara Cheong Wa Dae, Kim Eui-kyeom.

"Moon mengusulkan bahwa mie dingin dari restoran Okryukwan yang terkenal di Pyongyang akan sangat bagus untuk makan malam, yang diterima Korea Utara," sambungnya,

Korea Utara telah membawa mesin pembuat mie dari restoran ke desa perbatasan Panmunjom, di mana KTT berlangsung, atas permintaan Seoul.

Selain itu, Korea Utara juga akan mengirim koki terkemuka dari restoran ke Tongilgak, yang terletak di sisi utara desa perbatasan Panmunjom , sehingga koki dapat dengan cepat memberikan mie dingin yang baru dibuat ke meja makan para pemimpin di Peace House di sisi selatan.

Bukan hanya itu, hidangan lain yang disiapkan ada ikan John Dory yang dipanggang dan versi Korea dari kentang goreng Swiss yang dikenal sebagai rosti. Kudapan ini dimaksudkan untuk menjadi pengingat masa kecil Bulan, yang dibesarkan di kota pesisir selatan Busan, dan Kim yang pernah bersekolah di Swiss.

Selain itu, kedua pemimpin juga akan memanggang daging sapi dari sebuah peternakan di mana mantan ketua kehormatan Grup Hyundai Chung Ju-yung mengangkat kawanan sapi yang ia kumpulkan ke Korea Utara pada 1998.

Kudapan lainnya yang tidak ketinggalan adalah salad dingin tradisional Korea yang dimasak dengan gurita dari kota kelahiran komposer kelahiran terkenal Korea Yun I-sang. Yun melakukan perjalanan ke Korea Utara beberapa kali untuk mengembangkan musik klasik negara itu dan memimpin sekelompok musisi Korea Selatan ke Pyongyang untuk pertunjukan bersama dengan seniman Korea Utara pada tahun 1990.

Selain itu, disiapkan juga roti bakar dan dua jenis minuman beralkohol tradisional Korea yang berbeda, yakni "myeoncheon dugyeonju," minuman yang diseduh dari bunga azalea dan beras ketan, dan "munbaesool," minuman keras hasil penyulingan yang berasal dari Utara. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya