Berita

Bisnis

Erajaya Swasembada Bagikan Dividen Rp 110,2 Miliar

SELASA, 24 APRIL 2018 | 09:13 WIB | LAPORAN:

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) siap membagikan dividen tunai sebesar Rp 110,2 miliar atau atau Rp 38 per lembar saham. Dividen ini setara 33% dari laba bersih 2017 sebesar Rp 339,45 miliar.

Pembagian dividen ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Selain itu, ERAA menetapkan Rp 1 miliar sebagai dana cadangan wajib dan sisa digunakan sebagai laba ditahan.

Disepanjang 2017, ERAA juga telah berhasil mencatat penjualan sebesar Rp 23,24 triliun atau naik 17,9% dibandingkan penjualan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 20,55 triliun. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan penjualan dari beberapa segmen, terutama segmen telepon seluler dan tablet, dan voucher.


"ERAA juga membukukan laba bruto sebesar Rp 2,16 triliun di tahun 2017, naik sebesar 20,5% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp 1,79 triliun," kata Wakil Direktur Utama ERAA, Hasan Aulia di Jakarta, Senin (23/4).

Hasan menambahkan, laba komphehensif tahun berjalan ERAA juga tercatat sebesar Rp 348,55 miliar atau naik 35,4% dari tahun 2016 Rp 257,48 miliar. Sampai dengan tahun 2017, Perseroan memiliki 84 titik distribusi dan 775 owned reatil outlet. Selain itu, Perseroan juga memiliki kerjasama dengan kurang lebih 53.000 toko retail pihak ketiga.

Dalam kesempatan ini Hasan juga mengungkapkan, ERAA juga tengah menyiapkan dana capital expenditure (capex) sebesar Rp 350 miliar. Semua dana capex ini akan digunakan untuk pengembangan usaha, terutama membuka toko di sejumlah daerah. Pada tahun ini, Erajaya akan menambah 250 toko , sejumlah strategi telah disiapkan perusahaan ini, yakni mengembangkan lebih banyak lagi outlet retail yang bekerja sama dengan sejumlah operator dan pengembangan ke sector Iot.  [rry]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya