Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Serangan Teror Paksa Jaringan Pipa Minyak Libya Ditutup

SELASA, 24 APRIL 2018 | 11:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Jaringan pipa yang memasok minyak mentah dari ladang minyak Waha ke terminal ekspor Es Sider Libya terpaksa ditutup akibat kebakaran terjadi pada akhir pekan kemarin.

Sebuah laporan awal yang dimuat Reuters mengutip sumber dari operator pipa Waha Oil Company, mengatakan pipa itu telah diserang oleh kelompok teroris yang tidak diidentifikasi lebih lanjut.

Namun belakangan, perusahaan induk NOC menulis bahwa penyelidikan awal terhadap kebakaran tersebut menegaskan bahwa penyebab kebakaran itu adalah serangan yang disengaja pada pipa.


Akibat kebakaran tersebut, perbaikan harus berlangsung beberapa hari. NOC juga mengatakan, selama masa perbaikan maka ada produksi yang hilang yang diperkirakan bernilai 80.000 barel per hari.

Ini adalah serangan kedua di pipa selama lima bulan terakhir. Terakhir kali, perbaikan menyebabkan kehilangan produksi yang sama.

Infrastruktur produksi dan transportasi minyak Libya secara umum sering menjadi target serangan oleh berbagai kelompok militan yang berusaha untuk mendapatkan keunggulan atas rival dalam kekacauan politik Libya saat ini. Karena itu, negara dianggap sebagai faktor ayunan penting untuk harga minyak. Demikian seperti dikutip Russia Today. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya