Berita

Dokter yang terlibat dalam operasi/BBC

Dunia

Tentara AS Ini Dapat Transplantasi Penis Dan Skrotum Pertama Di Dunia

SELASA, 24 APRIL 2018 | 09:28 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Tim dokter Amerika Serikat berhasil melakukan transplantasi total penis dan skrotum pertama di dunia baru-baru ini.

Ahli bedah di Universitas Johns Hopkins di Baltimore, Maryland, melakukan operasi pada seorang tentara yang terluka oleh bom di Afghanistan.

Mereka menggunakan penis, skrotum dan dinding perut parsial yang ditransplantasikan dari donor yang telah meninggal.


Mereka mengatakan tentara itu harus bisa mendapatkan kembali fungsi seksual, yang tidak mungkin dilakukan dengan rekonstruksi penis.

Tim dari 11 ahli bedah melakukan transplantasi selama 14 jam pada 26 Maret.

Ini adalah operasi pertama pada veteran tempur yang terluka saat bertugas dan yang pertama melakukan transplantasi bagian lengkap jaringan termasuk skrotum dan daerah perut sekitarnya.

Dokter mengatakan testis donor tidak ditransplantasikan, karena pertimbangan etis.

"Sementara amputasi ekstremitas terlihat dan mengakibatkan cacat jelas," kata Dr WP Andrew Lee, kepala Bedah Plastik dan Rekonstruksi di Universitas Johns Hopkins awal pekan ini.

"Beberapa cedera perang disembunyikan dan dampaknya tidak secara luas dihargai oleh orang lain," sambungnya seperti dimuat BBC.

Lee menyebut genitalia melukai luka perang yang tak terucapkan.

"Dalam sebuah simposium 2014 yang disponsori oleh Johns Hopkins berjudul 'Keintiman Setelah Cedera', kami mendengar dari pasangan, keluarga, dan pengasuh dari para prajurit yang terluka ini tentang dampak buruk dari luka-luka genitourinary pada identitas mereka, harga diri dan hubungan intim," sambungnya.

Cacat yang diderita tentara itu adalah karena dia pernah menginjak bom tersembunyi di Afghanistan.

Dalam istilah medis, operasi ini disebut allotransplantation komposit vaskularisasi, yakni proses melibatkan transplantasi kulit, tulang, otot, tendon dan pembuluh darah.

Program Transplantasi Genital Johns Hopkins, yang mendanai operasi, pada awalnya berfokus pada kasus pasca-trauma, terutama tentara yang terluka, karena luka mereka umumnya membuat pilihan konvensional menjadi tidak mungkin.

Para ahli dari tim bedah berharap tentara akan pulih sepenuhnya antara enam hingga 12 bulan.

Dr Rick Redett, direktur klinis dari program transplantasi genitourinari, mengatakan bahwa tentara sedang dalam pemulihan dan diharapkan untuk keluar dari rumah sakit minggu ini.

"Ini adalah harapan kami bahwa transplantasi meningkatkan kehidupan seperti itu akan memungkinkan dia untuk mendapatkan kembali fungsi kemih dan seksual dan menjalani kehidupan yang lebih normal," kata Dr Redett.

"Ini juga merupakan tujuan kami untuk menawarkan prosedur di masa depan kepada pasien lain yang cocok," sambungnya.

Tim transplantasi juga mengatakan bahwa universitas telah menyetujui 60 operasi transplantasi genital sebagai bagian dari program.

Transplantasi penis pertama di Amerika Serikat dilakukan pada tahun 2016 di Massachusetts General Hospital di Boston.

Pada tahun 2014, para ahli bedah Afrika Selatan melakukan transplantasi penis pertama yang berhasil di dunia. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya