Berita

Kim Jong Un/Net

Dunia

Siap Berdamai, Kim Jong Un Pastikan Korut Tak Lagi Pelu Uji Coba Balistik

SELASA, 24 APRIL 2018 | 09:19 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memastikan bahwa negaranya sata ini tidak lagi memerlukan uji coba roket balistik jarak menangah dan antar benua.

Hal itu disampaikan Kim saat memimpin rapat pleno dalam Rapat Paripurna Ketiga Komite Pusat Partai Pekerja (WPK) pekan kemarin. Kim sendiri berbicara selaku Ketua WPK Korea Utara yang memimpin rapat pleno tersebut.

Tiga isu utama yang dibahas dalam rapat pleno tersebut adalah terkait dengan tugas-tugas revolusi untuk lebih mempercepat konstruksi sosialis, membawa perubahan revolusioner dalam karya ilmiah dan pendidikan serta membahas masalah organisasional.


Terkait agenda pertama, Kim menjelaskan dalam rapat tersebut bahwa situasi secara keseluruhan berubah dengan cepat untuk mendukung revolusi Korea berkat inisiatif inisiatif dan upaya Korea Utarasetelah deklarasi untuk menyelesaikan kekuatan nuklir negara tahun lalu.

Dia juga menekankan bahwa iklim segar dari perdamaian tengah dibangun di semenanjung. Hal tersebut membawa perubahan dramatis dalam lanskap politik internasional.

Dalam kesempatan yang sama, Kim juga menekankan bahwa Korea Utara telah mencapai tujuan historis besar dalam membangun kekuatan nuklir negara dalam waktu singkat kurang dari lima tahun. Hal itu juga merupakan kemenangan besar garis WPK secara bersamaan mendorong pembangunan ekonomi dan pembangunan nuklir.

Karena kemampuan yang mumpuni itu, Kim menekankan, maka tidak ada uji coba nuklir dan uji coba roket balistik jarak menengah dan antar benua yang diperlukan untuk Korea Utara saat ini.

Dia menambahkan bahwa pekerjaan untuk memasang hulu ledak nuklir pada roket balistik telah selesai karena seluruh proses pengembangan senjata nuklir dilakukan dengan cara ilmiah dan secara teratur. Dia menambahkan bahwa misi uji coba nuklir utara telah berakhir.

Dia mengklarifikasi sikap cinta damai WPK untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dunia yang bebas dari senjata nuklir sesuai dengan aspirasi dan keinginan yang umum bagi umat manusia. Demikian seperti keterangan yang diterima redaksi awal pekan ini. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya