Berita

Foto: Reuters

Dunia

Bom Bunuh Diri Tewaskan 57 Orang Di Pusat Pendaftaran Pemilih Afghanistan

SENIN, 23 APRIL 2018 | 10:25 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Aksi bom bunuh diri kembali terjadi di Afghanistan akhir pekan kemarin. Insiden tersebut menewaskan 57 orang, termasuk setidaknya lima anak dan melukai lebih dari 100 lainnya. Ledakan bom bunuh diri itu terjadi di pusat pendaftaran pemilih di Kabul.

Jurubicara Kementerian Dalam Negeri, Najib Danish mengatakan bahwa kelompok militan ISIS bertanggungjawab atas pemboman tersebut. Hal itu disampaikan kelompok ISIS dalam pesan yang disampaikan melalui telegram.

"Saudara kesyahidan kami menargetkan sekelompok orang Syi'ah di luar pusat pendaftaran pemilih di lingkungan Dashte Barchi," begitu bunyi keterangan tersebut.


Pendaftaran untuk pemilihan parlemen dan distrik dewan bulan Oktober di Afghanistan diketahui telah dibuka sejak 14 April kemarin.

Dalam pesan yang diposting ke Twitter, kepala eksekutif negara itu Abdullah Abdullah mengutuk serangan itu.

"Saya mendukung mereka yang terkena dampak serangan pengecut ini. Ketetapan kami untuk pemilihan yang adil dan transparan akan terus berlanjut dan para teroris tidak akan menang melawan kehendak rakyat Afghanistan," kata Abdullah seperti dikutip CNN.

Sementara itu Presiden Ashraf Ghani mengatakan serangan Kabul adalah serangan teroris keji.

"Saya berharap rahmat Allah atas mereka yang mati syahid, cepat sembuh untuk yang terluka, dan menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Saya menginstruksikan lembaga yang relevan untuk memberikan dukungan dan perawatan kepada mereka yang terkena dampak," kata Ghani di Twitter. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya