Berita

Di Hadapan Penggemar Wayang Kulit, Idris Bersyukur Indonesia Tetap Utuh

MINGGU, 22 APRIL 2018 | 22:15 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Pertunjukan wayang kulit yang digelar di Desa Keritang, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Sabtu (21/4) kemarin, disebut anggota MPR dari Fraksi Partai Golkar, Idris Laena, sebagai salah satu metode untuk mensosialisasikan Empat Pilar.

Menurut Idris, sosialisasi Empat Pilar dilakukan lewat beragam cara dan metode.

"Pagelaran wayang kulit ini merupakan sarana sosialisasi lewat seni dan budaya," ujar pria yang juga sebagai Ketua Badan Anggaran MPR itu.


Di hadapan ratusan penggemar wayang kulit di Kecamatan Kemuning, Idris mengungkapkan acara itu digelar di Desa Keritang, wilayah yang terbilang pelosok, karena penduduk Indonesia di manapun tempatnya sekarang beragam, terdiri dari berbagai suku, bahasa, dan agama.

"Kita bersyukur dari Sabang hingga Merauke, keutuhan bangsa bisa kita jaga tanpa mengalami gesekan yang berarti," ujarnya.

Lebih lanjut dalam sambutan sosialisasi, Idris menyatakan betapa pentingnya sebagai warga negara kita meningkatkan nilai nilai kebangsaan.

"Kita memiliki Pancasila, UUD Negara Indonesia Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, " ujarnya. "Dari Empat Pilar itulah kita berbeda-beda tapi tetap satu," tambahnya.

Dalam pagelaran wayang kulit dengan lakon Noro Yono Widi Sudho itu, Kepala Biro Humas Setjen MPR RI, Siti Fauziah, menyebut acara itu diselenggarakan sebagai salah satu upaya melestarikan kebudayaan daerah. "Dalam pertunjukan kita sisipkan nilai-nilai Empat Pilar,"  paparnya.

Saat pertunjukan, menurut Siti Fauziah, dalang akan menyampaikan pesan-pesan Empat Pilar dengan bahasa yang mudah dihayati.

"Selanjutnya kita harapkan pesan yang disampaikan diamalkan dalam kehidupan keseharian," harap perempuan yang akrab dipanggil Bu Titik itu.

Sebelum pertunjukan dimulai, Idris secara simbolik menyerah wayang kepada Ki Dalang Sabdo Joko Purwanto.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya