Berita

Unasur/Net

Dunia

Enam Negara Amerika Selatan Tangguhkan Keanggotaan Blok Anti-AS

SABTU, 21 APRIL 2018 | 15:16 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Setengah dari negara-negara anggota Uni Negara Amerika Selatan (Unasur), yakni sebuah blok Amerika Selatan yang dibentuk satu dekade lalu untuk melawan kekuasaan Amerika Serikat di kawasan itu, telah memutuskan untuk menangguhkan keanggotaan mereka.

Menurut seorang pejabat Brasil seperti dimuat Reuters jelang akhir pekan ini, pemerintah Argentina, Brasil, Chili, Kolombia, Peru, dan Paraguay percaya bahwa blok itu tidak pernah jatuh di bawah kepemimpinan presiden Bolivia saat ini.

Sementara itu Menteri Luar Negeri Bolivia Fernando Huanacuni mengatakan enam negara dalam Unasur hanya menekan untuk perputaran cepat dalam kepresidenan dan menekankan bahwa tidak ada rencana meninggalkan Unasur.


Huanacuni juga menekankan bahwa Bolivia akan mengadakan pertemuan darurat untuk menyelesaikan perselisihan di blok itu.

Unasur sendiri dibentuk pada 2008 ketika populisme kiri yang diadvokasi oleh almarhum pemimpin Venezuela, Hugo Chavez, adalah yang terkuat di Amerika Selatan. Namun dalam beberapa tahun terakhir, blok tersebut telah dilumpuhkan oleh perpecahan ketika pemerintah kanan tengah telah berkuasa di beberapa negara.

"Unasur bekerja berdasarkan konsensus tetapi perbedaan antara pandangan politik dan ekonomi anggotanya begitu besar sehingga tidak bisa lagi beroperasi," kata seorang diplomat Peru anonim, juga dikutip Reuters.

Chavez dan para pemimpin lainnya membentuk Unasur untuk menciptakan persatuan ekonomi dan politik regional yang pada akhirnya berjuang untuk mendapatkan momentum.

Unasur sendiri berusaha untuk melewati Organisasi Negara-Negara Amerika (OAS) yang berbasis di Washington, yang dianggap kiri sebagai alat untuk mempromosikan kebijakan Amerika Serikat di Amerika Latin.

Namun keruntuhan ekonomi dan gejolak politik Venezuela pasca-Chavez telah membagi wilayah itu. Pada KTT OAS Amerika di Peru minggu lalu, Amerika Serikat bergabung dengan Brasil, Argentina, Kolombia, Chili, Peru dan Paraguay dalam mengutuk pemilihan Venezuela bulan depan yang mereka katakan akan memperkuat kediktatoran di bawah Presiden Nicolas Maduro.

Upaya-upaya untuk membangun konsensus di balik kecaman keras dari Venezuela telah menjadi perlawanan dari sekutu kiri Venezuela, seperti Kuba dan Bolivia, serta negara-negara Karibia yang mendapat manfaat dari minyak bersubsidi Venezuela.

Dengan penangguhan keanggotaan enam negara anggota Unasur, maka anggota aktif Unasur adalah Venezuela, Bolivia, Ekuador, Uruguay, Guyana dan Suriname. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya